Qatar - Anggota DPD RI Perwakilan Aceh, Rafli Kande bersama dengan 8 orang anggota komite III DPD RI berangkat ke Qatar untuk melakukan pengawasan tarhadap implementasi undang-undang Perlindungan Imigran Indonesia. Kedatangan Rafli Kande dan tim juga disambut hangat oleh menteri tenaga kerja Qatar.
"Kita bertanya bagaimana perlindungan hukum terhadap tenaga kerja indonesia di Qatar," jelas Rafli Kande kepada media, Senin (28 /Mei/2018) malam.
Mereka (Pemerintah Qatar-red) kata Rafli, menyampaikan sudah melakukan reformasi demi memberikan pelayan kepada tenaga kerja Indonesia di segala bidang.
Kemudian Rafli Kande juga telah menanyakan langsung terkait peluang tenaga kerja Indonesia yang dibutuhkan oleh Pemerintahan Qatar ke depannya.
"Alhamdulillah, mereka (Pemerintah Qatar) membuka peluang sebesar-besarnya menyangkut dengan tenaga profesional. Tinggal lagi bagaimana pemerintah indonesia menyiapkan tenaga-tenaga profesional tersebut,"ujarnya.
Rafli secara wabil khusus juga sempat menyinggung peluang tenaga kerja yang dibutuhkan pada perhelatan piala dunia 2022. Apalagi, untuk pembangunan sarana Piala Dunia 2022 Qatar mendatangkan ratusan ribu pekerja dari berbagai negara.
"Mereka menerangkan bahwa tenaga kerja yg seperti ini disiapkan oleh perusahan-perusahaan yang meminta kebutuhan-kebutuhan untuk tenaga kerja
Namun demikian mereka akan memeberikan peluang-peluang ini kepada pemerintahan Indonesia sejauh mana kita bisa menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang dibutuhkan di qatar termasuk menyambut perhelatan piala dunia 2022," demikian kata Rafli memberi penjelasan.[Rill]
"Kita bertanya bagaimana perlindungan hukum terhadap tenaga kerja indonesia di Qatar," jelas Rafli Kande kepada media, Senin (28 /Mei/2018) malam.
Mereka (Pemerintah Qatar-red) kata Rafli, menyampaikan sudah melakukan reformasi demi memberikan pelayan kepada tenaga kerja Indonesia di segala bidang.
Kemudian Rafli Kande juga telah menanyakan langsung terkait peluang tenaga kerja Indonesia yang dibutuhkan oleh Pemerintahan Qatar ke depannya.
"Alhamdulillah, mereka (Pemerintah Qatar) membuka peluang sebesar-besarnya menyangkut dengan tenaga profesional. Tinggal lagi bagaimana pemerintah indonesia menyiapkan tenaga-tenaga profesional tersebut,"ujarnya.
Rafli secara wabil khusus juga sempat menyinggung peluang tenaga kerja yang dibutuhkan pada perhelatan piala dunia 2022. Apalagi, untuk pembangunan sarana Piala Dunia 2022 Qatar mendatangkan ratusan ribu pekerja dari berbagai negara.
"Mereka menerangkan bahwa tenaga kerja yg seperti ini disiapkan oleh perusahan-perusahaan yang meminta kebutuhan-kebutuhan untuk tenaga kerja
Namun demikian mereka akan memeberikan peluang-peluang ini kepada pemerintahan Indonesia sejauh mana kita bisa menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang dibutuhkan di qatar termasuk menyambut perhelatan piala dunia 2022," demikian kata Rafli memberi penjelasan.[Rill]
loading...
Post a Comment