Kuala Lumpur - Mahathir Mohamad menang mengejutkan dalam pemilu Malaysia yang digelar Rabu (9/5) kemarin. Rakyat Malaysia, terutama para pendukung oposisi, merayakan kemenangan ini dengan meriah.
"Saat untuk perubahan telah datang, dan saya harap para penguasa menyadari hal ini," ucap seorang warga Malaysia, Asifa Hanifah, yang merupakan pendukung koalisi oposisi yang dipimpin Mahathir, seperti dilansir Reuters, Kamis (10/5/2018).
Mahathir akan segera dilantik usai koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpinnya dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum Malaysia atau EC yang memberi pengumuman hasil akhir pada Kamis (10/5) subuh.
Hasil akhir pemilu yang diumumkan Ketua EC, Hashim Abdullah, seperti dilansir Bernama, menyatakan koalisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan. Sedangkan koalisi BN hanya meraup 79 kursi, merosot tajam dari pemilu 2013 lalu dengan 132 kursi.
Jumlah 113 kursi di parlemen Malaysia yang diperoleh koalisi PH cukup untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Dilaporkan AFP bahwa meski koalisi BN kalah mengejutkan dalam pemilu, tidak ada laporan kerusuhan di jalanan. Koalisi BN sendiri sudah 60 tahun memimpin Malaysia. Perdana Menteri Najib Razak yang memimpin koalisi BN telah memimpin sejak tahun 2009.
Perayaan kemenangan oposisi PH digelar sejak Rabu (9/5) malam waktu setempat. Kerumunan warga yang melambaikan bendera oposisi PH berkumpul di lapangan yang ada di luar markas Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) di Kuala Lumpur. PPBM yang dipimpin oleh Mahathir, merupakan anggota koalisi oposisi PH.
Suva Selvan (48) menyebut perayaan kemenangan oposisi yang berlangsung di Malaysia terasa seperti perayaan kemerdekaan.
"Saya merasa bahwa dengan perubahan ini kita mungkin bisa melihat hal yang lebih baik di masa depan... harapan kami untuk masa depan adalah pemerintahan yang lebih baik, adil, bebas dan bersatu," harap Suva. | Detik.com
"Saat untuk perubahan telah datang, dan saya harap para penguasa menyadari hal ini," ucap seorang warga Malaysia, Asifa Hanifah, yang merupakan pendukung koalisi oposisi yang dipimpin Mahathir, seperti dilansir Reuters, Kamis (10/5/2018).
Mahathir akan segera dilantik usai koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpinnya dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum Malaysia atau EC yang memberi pengumuman hasil akhir pada Kamis (10/5) subuh.
Hasil akhir pemilu yang diumumkan Ketua EC, Hashim Abdullah, seperti dilansir Bernama, menyatakan koalisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan. Sedangkan koalisi BN hanya meraup 79 kursi, merosot tajam dari pemilu 2013 lalu dengan 132 kursi.
Jumlah 113 kursi di parlemen Malaysia yang diperoleh koalisi PH cukup untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Dilaporkan AFP bahwa meski koalisi BN kalah mengejutkan dalam pemilu, tidak ada laporan kerusuhan di jalanan. Koalisi BN sendiri sudah 60 tahun memimpin Malaysia. Perdana Menteri Najib Razak yang memimpin koalisi BN telah memimpin sejak tahun 2009.
Perayaan kemenangan oposisi PH digelar sejak Rabu (9/5) malam waktu setempat. Kerumunan warga yang melambaikan bendera oposisi PH berkumpul di lapangan yang ada di luar markas Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) di Kuala Lumpur. PPBM yang dipimpin oleh Mahathir, merupakan anggota koalisi oposisi PH.
Suva Selvan (48) menyebut perayaan kemenangan oposisi yang berlangsung di Malaysia terasa seperti perayaan kemerdekaan.
"Saya merasa bahwa dengan perubahan ini kita mungkin bisa melihat hal yang lebih baik di masa depan... harapan kami untuk masa depan adalah pemerintahan yang lebih baik, adil, bebas dan bersatu," harap Suva. | Detik.com
loading...
Post a Comment