![]() |
Polisi mengembalikan uang dan tas yang hilang kepada pemiliknya. (KRJogja.com/Istimewa) |
Yogyakarta - Kisah haru datang dari seorang warga Gambiran Umbulharjo, Yogyakarta, bernama Jubaidi. Pria yang keseharian bekerja sebagai pemulung itu menemukan tas berisi uang Rp 20 juta. Bukan ingin memilikinya, kakek berusia 65 tahun itu justru berupaya mengembalikannya kepada sang pemilik.
Dengan susah payah Jubaidi mencari si pemilik tas tersebut dan berniat hendak mengembalikannya. Melalui bantuan polisi, pria asli Mojokerto itu berhasil bertemu dan menyerahkan barang berharga tersebut.
Jubaidi di hadapan petugas Polsekta Umbulharjo menuturkan, tas warna oranye itu ditemukannya di Jalan Veteran Yogyakarta, Rabu, 23 Mei 2018 lalu. Saat itu, ia sempat membuka tas tersebut. Kaget bukan kepalang ketika dia mendapati uang tunai sebanyak Rp 20 juta, kipas angin, power bank, dan charge HP.
Merasa bukan miliknya, Jubaidi segera berusaha mencari pemilik tas, tetapi upayanya itu tak berhasil. Ia akhirnya memutuskan untuk menyerahkan barang berharga itu ke Polsekta Umbulhajo.
"Tas itu bukan milik saya, jadi saya tidak punya hak untuk memilikinya. Saya menyerahkan kepada polisi agar bisa membantu menemukan pemiliknya, pasti ia juga sedang mencari tas itu," tuturnya kepada KRJOGJA.com, Jumat (25/5/2018).
Awalnya, polisi juga sempat menemui kesulitan karena tak ada identitas tertinggal di tas itu. Namun, setelah ditelusuri, akhirnya petugas berhasil menemukan pemilik dari tas berisi uang Rp 20 juta itu.
Pencarian Si Pemilik Tas
Pemiliknya merupakan PNS warga Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta, bernama Edy Prastya (48). Dengan disaksikan petugas, Jubaidi menyerahkan langsung tas tersebut kepada Edy Prastya di Mapolsekta Umbulharjo, Kamis, 25 Mei 2018.
Edy Prastya mengaku bersyukur tas miliknya ditemukan oleh seseorang yang baik dan akhirnya bisa kembali ke tangannya. Ia tak menyangka tas miliknya dapat kembali utuh tanpa kurang sedikit pun.
Dia mengatakan saat itu ia memang tengah melintas di Jalan Veteran Yogyakarta dan tak sadar jika tasnya jatuh. Edy Prastya baru menyadari tas jatuh setelah sampai di rumah, ia sudah mencoba mencari dengan kembali menyusuri jalan yang dilaluinya, tetapi tetap tak berhasil menemukannya.
"Saya sangat bersyukur tas ini dapat kembali utuh. Ternyata di zaman sekarang masih ada seseorang yang jujur dan berbuat baik kepada sesama," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsekta Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo melalui Kanit Reskrim Iptu Supatno mengapresiasi apa yang dilakukan Jubaidi. Dia menegaskan tindakan pemulung tersebut mengembalikan tas yang bukan miliknya itu merupakan perbuatan terpuji.
"Apa yang dilakukan Pak Jubaidi sudah benar, menemukan tas dan mencoba mengembalikan namun tak berhasil sehingga meminta bantuan kepada polisi. Kini tas tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi baik dan diserahkan langsung oleh Pak Jubaidi," dia menandaskan.
Dengan susah payah Jubaidi mencari si pemilik tas tersebut dan berniat hendak mengembalikannya. Melalui bantuan polisi, pria asli Mojokerto itu berhasil bertemu dan menyerahkan barang berharga tersebut.
Jubaidi di hadapan petugas Polsekta Umbulharjo menuturkan, tas warna oranye itu ditemukannya di Jalan Veteran Yogyakarta, Rabu, 23 Mei 2018 lalu. Saat itu, ia sempat membuka tas tersebut. Kaget bukan kepalang ketika dia mendapati uang tunai sebanyak Rp 20 juta, kipas angin, power bank, dan charge HP.
Merasa bukan miliknya, Jubaidi segera berusaha mencari pemilik tas, tetapi upayanya itu tak berhasil. Ia akhirnya memutuskan untuk menyerahkan barang berharga itu ke Polsekta Umbulhajo.
"Tas itu bukan milik saya, jadi saya tidak punya hak untuk memilikinya. Saya menyerahkan kepada polisi agar bisa membantu menemukan pemiliknya, pasti ia juga sedang mencari tas itu," tuturnya kepada KRJOGJA.com, Jumat (25/5/2018).
Awalnya, polisi juga sempat menemui kesulitan karena tak ada identitas tertinggal di tas itu. Namun, setelah ditelusuri, akhirnya petugas berhasil menemukan pemilik dari tas berisi uang Rp 20 juta itu.
Pencarian Si Pemilik Tas
Pemiliknya merupakan PNS warga Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta, bernama Edy Prastya (48). Dengan disaksikan petugas, Jubaidi menyerahkan langsung tas tersebut kepada Edy Prastya di Mapolsekta Umbulharjo, Kamis, 25 Mei 2018.
Edy Prastya mengaku bersyukur tas miliknya ditemukan oleh seseorang yang baik dan akhirnya bisa kembali ke tangannya. Ia tak menyangka tas miliknya dapat kembali utuh tanpa kurang sedikit pun.
Dia mengatakan saat itu ia memang tengah melintas di Jalan Veteran Yogyakarta dan tak sadar jika tasnya jatuh. Edy Prastya baru menyadari tas jatuh setelah sampai di rumah, ia sudah mencoba mencari dengan kembali menyusuri jalan yang dilaluinya, tetapi tetap tak berhasil menemukannya.
"Saya sangat bersyukur tas ini dapat kembali utuh. Ternyata di zaman sekarang masih ada seseorang yang jujur dan berbuat baik kepada sesama," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsekta Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo melalui Kanit Reskrim Iptu Supatno mengapresiasi apa yang dilakukan Jubaidi. Dia menegaskan tindakan pemulung tersebut mengembalikan tas yang bukan miliknya itu merupakan perbuatan terpuji.
"Apa yang dilakukan Pak Jubaidi sudah benar, menemukan tas dan mencoba mengembalikan namun tak berhasil sehingga meminta bantuan kepada polisi. Kini tas tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi baik dan diserahkan langsung oleh Pak Jubaidi," dia menandaskan.
loading...
Post a Comment