![]() |
Penjagaan Dermaga Wijayapura. ©2018 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid |
Jakarta - Sebanyak 58 tahanan teroris dipindahkan dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Minggu 20 Mei 2018. Mereka merupakan pelaku kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa 8 Mei 2018 malam lalu.
"Mereka semua napiter yang kemarin merusuh di Rutan Mako Brimob," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Setyo menyebut, 58 tahanan teroris itu dipindahkan demi kepentingan penyelidikan. Khususnya agar mempermudah penggalian informasi atas kasus kerusuhan di Mako Brimob.
"Salah satunya untuk itu (penyelidikan)," jelas dia.
Termasuk juga untuk mencari pelaku pembunuhan lima anggota Densus 88 Antiteror saat kerusuhan terjadi. "Sampai saat ini masih terus kita cari (pelakunya)," Setyo menandaskan.| liputan6.com
"Mereka semua napiter yang kemarin merusuh di Rutan Mako Brimob," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Setyo menyebut, 58 tahanan teroris itu dipindahkan demi kepentingan penyelidikan. Khususnya agar mempermudah penggalian informasi atas kasus kerusuhan di Mako Brimob.
"Salah satunya untuk itu (penyelidikan)," jelas dia.
Termasuk juga untuk mencari pelaku pembunuhan lima anggota Densus 88 Antiteror saat kerusuhan terjadi. "Sampai saat ini masih terus kita cari (pelakunya)," Setyo menandaskan.| liputan6.com
loading...
Post a Comment