Aceh Besar – Sebagai daerah Serambi Mekah dimana memiliki beraneka ragam tarian tradisional yang indah dan unik salah satunya tarian Ranup Lampuan, bahkan tarian ini sudah banyak dikenal baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Ranup Lampuan itu sendiri berasal dari bahasa melayu yang terdiri dari Ranup dan Puan, dimana Ranup memiliki arti sirih dan puan adalah tempat sirih. Kemudian sirih merupakan lambang penghormatan dan persaudaraan terhadap tamu dari jauh maupun pemerintah.
Oleh karena itu, mengawali acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 101 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS Tahun 2018, kali ini juga disemarakkan dengan penampilan tarian Ranup Lampuan.
Penampilan Tarian Ranup Lampuan tersebut diperagakan oleh ibu-ibu yang merupakan anggota dari Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Kodim 0101.
Ranup Lampuan itu sendiri berasal dari bahasa melayu yang terdiri dari Ranup dan Puan, dimana Ranup memiliki arti sirih dan puan adalah tempat sirih. Kemudian sirih merupakan lambang penghormatan dan persaudaraan terhadap tamu dari jauh maupun pemerintah.
Oleh karena itu, mengawali acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 101 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS Tahun 2018, kali ini juga disemarakkan dengan penampilan tarian Ranup Lampuan.
Penampilan Tarian Ranup Lampuan tersebut diperagakan oleh ibu-ibu yang merupakan anggota dari Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Kodim 0101.
Komandan Kodim 0101/BS Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.IP saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa sebagai wujud kepedulian untuk menjaga kelestarian kesenian budaya dan tradisional di aceh, maka pihaknya menampilkan tarian tersebut dalam acara pembukaan TMMD di wilayah Kodim 0101/BS.
“Ini merupakan wujud kepedulian TNI khususnya Kodim 0101/BS, supaya seni budaya dan tradisional di Aceh tetap lestari,” ucap Dandim. (Rill)
loading...
Post a Comment