![]() |
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Aceh, Rohaya Hanum, menyerahkan jenazah kepada keluarga di Aceh Utara. Foto: Ist |
StatusAceh.Net - Istri mana yang tak sedih ketika mengetahui suami tercinta meninggal dunia. Mungkin itulah yang dirasakan Susi Susanti (26), istri Muzakir (30), tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Malaysia.
Perempuan satu orang anak yang masih berumur 5 tahun itu langsung pingsan ketika melihat peti jenazah suaminya tiba di rumah, Dusun Blang Rimeh, Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (15/4) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
Jenazah Muzakir diantar oleh pihak Dinas Sosial Aceh ke rumah duka. Sebelumnya jenazah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu (14/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Suasana yang mulanya sepi dan sunyi berubah histeris ketika peti jenazah diturunkan masyarakat dari mobil ambulan milik Dinas Sosial Aceh.
Tak hanya istri Almarhum, beberapa dari keluarga terlihat menangis dan tidak mempu membendung air mata melepaskan kepergian Muzakir.
Suasana sedih terlihat saat abang ipar almarhum Heri, memeluk dan mencium anak Almarhum yang sedang tidur dan tak sadar akan kepulangan ayahnya dari Malaysia sudah meninggal dunia.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Aceh, Rohaya Hanum, ketika menyerahkan jenazah kepada keluarga mengatakan Pemerintah Aceh turut belasungkawa atas musibah yang merenggut nyawa almarhum.
Untuk itu, Rohaya meminta kepada keluarga yang ditinggal agar mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Ini adalah bukti kekuasaan Allah atas kita semua yang masih hidup. Untuk itu kita semua berharap semoga almarhum khusnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah," ujarnya.
Sementara itu, abang sepupu korban Tengku Ridwan, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga pada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial dan semua pihak yang telah membantu memulangkan jenazah adiknya hingga ke rumah duka.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Aceh, Dinas Sosial Aceh dan semua pihak yang telah berjasa mengantarkan jenazah almarhum sampai ke mari, " katanya.| AJNN.Net
Perempuan satu orang anak yang masih berumur 5 tahun itu langsung pingsan ketika melihat peti jenazah suaminya tiba di rumah, Dusun Blang Rimeh, Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (15/4) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
Jenazah Muzakir diantar oleh pihak Dinas Sosial Aceh ke rumah duka. Sebelumnya jenazah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu (14/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Suasana yang mulanya sepi dan sunyi berubah histeris ketika peti jenazah diturunkan masyarakat dari mobil ambulan milik Dinas Sosial Aceh.
Tak hanya istri Almarhum, beberapa dari keluarga terlihat menangis dan tidak mempu membendung air mata melepaskan kepergian Muzakir.
Suasana sedih terlihat saat abang ipar almarhum Heri, memeluk dan mencium anak Almarhum yang sedang tidur dan tak sadar akan kepulangan ayahnya dari Malaysia sudah meninggal dunia.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Aceh, Rohaya Hanum, ketika menyerahkan jenazah kepada keluarga mengatakan Pemerintah Aceh turut belasungkawa atas musibah yang merenggut nyawa almarhum.
Untuk itu, Rohaya meminta kepada keluarga yang ditinggal agar mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Ini adalah bukti kekuasaan Allah atas kita semua yang masih hidup. Untuk itu kita semua berharap semoga almarhum khusnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah," ujarnya.
Sementara itu, abang sepupu korban Tengku Ridwan, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga pada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial dan semua pihak yang telah membantu memulangkan jenazah adiknya hingga ke rumah duka.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Aceh, Dinas Sosial Aceh dan semua pihak yang telah berjasa mengantarkan jenazah almarhum sampai ke mari, " katanya.| AJNN.Net
loading...
Post a Comment