StatusAceh.Net - Kelompok militan Boko Haram menyerang kamp militer dan warga desa di Maiduguri, Nigeria, Senin 2 Maret malam waktu setempat. Serangan ini menewaskan 20 orang dan melukai sejumlah lainnya.
Mereka juga menyerang markas militer dan menembakkan mortir.
"18 teroris Boko Haram dengan berjalan kaki menyerang pangkalan militer, sementara tujuh pengebom bunuh diri menargetkan penduduk di sekitar Bale Shuwar dan Desa Alikaranti pada pukul 20.50," kata seorang perwira militer Nigeria, seperti dilansir AFP, Selasa (3/4/2018).
"Para teroris menembakkan mortir ke arah pasukan," ujar perwira itu, menambahkan.
Kepala pejabat keamanan di Badan Manajemen Keadaan Darurat Negara (SEMA), Bello Dambatto, mengatakan, korban tewas yang awalnya berjumlah 18 meningkat menjadi 20 orang. Dua korban ini tewas di rumah sakit akibat luka parah, sementara korban luka sebanyak 82 orang.
"Kami tidak yakin apakah sisa 82 korban yang terluka akan bertahan. Beberapa dari mereka berada dalam kondisi kritis dan memerlukan operasi besar, sebagian besar karena tertembak," ujar Dambatto.
Warga Maiduguri melaporkan mereka mendengar sedikitnya lima ledakan dan suara tembakan bertubi-tubi dari area kebun jambu.
"Ledakan besar dan suara tembakan terdengar di seluruh kota tadi malam dan mereka masih berlanjut selama lebih dari satu jam," kata seorang warga, Ibrahim Gremah.
Selama hampir 9 tahun, Boko Haram berjuang mendirikan negara Islam di timur laut Nigeria dan telah menewaskan sedikitnya 20.000 orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan rumah. Ratusan ribu orang bersembunyi di Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno.| AFP | inews
Mereka juga menyerang markas militer dan menembakkan mortir.
"18 teroris Boko Haram dengan berjalan kaki menyerang pangkalan militer, sementara tujuh pengebom bunuh diri menargetkan penduduk di sekitar Bale Shuwar dan Desa Alikaranti pada pukul 20.50," kata seorang perwira militer Nigeria, seperti dilansir AFP, Selasa (3/4/2018).
"Para teroris menembakkan mortir ke arah pasukan," ujar perwira itu, menambahkan.
Kepala pejabat keamanan di Badan Manajemen Keadaan Darurat Negara (SEMA), Bello Dambatto, mengatakan, korban tewas yang awalnya berjumlah 18 meningkat menjadi 20 orang. Dua korban ini tewas di rumah sakit akibat luka parah, sementara korban luka sebanyak 82 orang.
"Kami tidak yakin apakah sisa 82 korban yang terluka akan bertahan. Beberapa dari mereka berada dalam kondisi kritis dan memerlukan operasi besar, sebagian besar karena tertembak," ujar Dambatto.
Warga Maiduguri melaporkan mereka mendengar sedikitnya lima ledakan dan suara tembakan bertubi-tubi dari area kebun jambu.
"Ledakan besar dan suara tembakan terdengar di seluruh kota tadi malam dan mereka masih berlanjut selama lebih dari satu jam," kata seorang warga, Ibrahim Gremah.
Selama hampir 9 tahun, Boko Haram berjuang mendirikan negara Islam di timur laut Nigeria dan telah menewaskan sedikitnya 20.000 orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan rumah. Ratusan ribu orang bersembunyi di Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno.| AFP | inews
loading...
Post a Comment