Ketum DPN PPWI Wilson Lalengke |
Sebagaimana diketahui bahwa setiap tahun Kementerian Ketenagakerjaan RI menyelenggarakan program pengiriman siswa magang ke negara matahari terbit bekerjasama sama dengan IM Japan, sebuah institusi resmi pemerintah Jepang yang bertugas merekrut tenaga magang (belajar bekerja) di Jepang dari berbagai negara di Asia. Setiap tahun, tidak kurang dari 3000-an anak-anak muda Indonesia dikirim untuk belajar bekerja di berbagai perusahaan dan instansi di Jepang.
"Ayo kita persiapkan dan memberikan pelatihan kepada generasi muda dalam menghadapi seleksi Magang ke Jepang sebagaimana surat dari Dinas Tenaga Kerja Aceh (juga provinsi lainnya) sehingga para generasi muda dapat Lulus dalam mengikuti seleksi magang ke Jepang," kata Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalangke, kepada Singkil Terkini melalui pesan Whatshaap. Jum'at (16/2/2018) di Jakarta, dengan merujuk surat edaran Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Provinsi Aceh Nomor 563/638, tertanggal 12 Februari 2018 tentang Seleksi Calon Siswa Magang Jepang yang akan dilaksanakan pada tanggal 26-30 Maret 2018 di Banda Aceh.
Menurut Wilson, materi seleksinya seperti yang sudah sering PPWI sebar-luaskan informasinya selama ini, yakni ujian meliputi Matematika Dasar, Kesamaptaan, Ketahanan Fisik dan wawancara.
"Untuk ujian Matematika Dasar ada 20 soal dalam 15 menit dan/atau bentuk soal meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, penambahan bilangan pecahan, pengurangan bilangan pecahan, perkalian bilangan pecahan, nilai rata-rata, nilai tengah, besaran sudut, luas segi empat, keliling segi empat, luas segitiga, luas lingkaran, keliling lingkaran, isi balok, dan soal-soal cerita," kata Wilson.
Sementara untuk ujian Kesamaptaan meliputi usia 18 s/d 26 tahun untuk lulusan SMK dan 19 s/d 26 tahun untuk lulusan SMA/umum, tinggi badan 160 cm lelaki, 155 perempuan, berat badan minimal 50 kg lelaki, 45 perempuan, tidak bertato/bekas tato, tidak tindik telinga bagi laki-laki, tidak ada bekas patah tulang, tidak ada bekas operasi, tidak berkacamata, gigi berlubang/tambal/palsu maksimal 3 buah, tidak tuli, tidak penyakit kulit, tidak kaki samper (bentuk O atau X), tidak berpenyakit dalam (surat keterangan dokter).
"Ujian Ketahanan Fisik juga tidak terlalu rumit, hanya mengikuti ujian lari dengan jarak 3 KM dalam 15 menit, Push-Up 35 kali dan Sit-Up 25 kali," jelas Wilson.
Sedangkan berkenaan dengan ujian Wawancara kata Wilson meliputi tentang latar belakang peserta seleksi, tujuan mengikuti magang, rencana hidup setelah kembali dari magang, persiapan latihan yang sudah diikuti, nama LPK yang membina selama ini, dan lain-lain (sesuai keinginan penguji).
"PPWI Nasional bekerjasama dengan LPK Gambatte Kenshu merekomendasikan kepada teman-teman PPWI di seluruh daerah agar mengambil peran dalam membantu mendorong keberhasilan para generasi muda meraih kemenangan dalam proses seleksi magang Jepang yang dilaksanakan di setiap provinsi, seleksi nasional, maupun yang dilaksanakan di beberapa institusi swasta (pesantren, LPK, sekolah, dan lainnya)," tegas Wilson.
Bukan hanya itu lanjutnya, PPWI juga menyediakan 'Materi Ajar dan Silabus' sebagai bahan pelatihan yang juga sekaligus sebagai instrumen prediksi kelulusan ujian. Materi dan Silabus didasarkan kepada materi yang diujikan pada seleksi calon siswa magang Jepang tersebut.
"Ayooo kawan-kawan PPWI seluruh Indonesia, bergeraklah bantu pemerintah dan masyarakat di wilayah kawan-kawan dalam menyelesaikan salah satu persoalan krusial bangsa yang meliputi rendahnya daya saing SDM bangsa hingga tidak dapat terserap oleh lapangan kerja dunia yang tersedia," ajak Wilson.
Ditambahkannya, jika ada yang berminat silahkan kontak PPWI Nasional untuk informasi lebih lanjut tentang program pelatihan penyiapan peserta seleksi siswa magang Jepang tahun 2018.
"Persyaratan administratif dan jadwal seleksi di berbagai tempat dan provinsi sepanjang 2018 dapat dilihat di www.pemagangan.com, atau dapat juga menghubungi langsung ke PPWI - Gambatte, Wilson (081371549165) atau
Asriel (082343322211)," tutup Wilson. [Red/Rls]
loading...
Post a Comment