Lhokseumawe | Ratusan prajurit TNI dan ASN di Lingkungan Korem 011/Lilawangsa Kota Lhokseumawe dinyatakan bebas narkoba, hal itu real terbukti setelah perorangan anggota TNI mengikuti tes urine, di Gedung KNPI Aceh Utara di Kota Lhokseumawe, Rabu (14/2/2018).
Pengecekan urine dilakukan oleh Staf Intelijen Korem 011/Lilawangsa bekerjasama dengan Satuan Detasemen Pilisi Militer Iskandar Muda 1 (Denpom IM/1) Lhokseumawe dan Rumah Sakit TNI-AD Kesrem Lhokseumawe, seusai acara sosialisasi kesehatan dan bahaya narkoba.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Korem 011/Lilawangsa Letkol Inf Surya mengatakan, kegiatan ini dilakukan bertujuan tidak ada lain, dengan maksud untuk memberantas bagi pengguna narkoba khususnya di lingkungan Korem 011/Lilawangsa dan wilayah jajarannya.
Kasi Intel menyebutkan, berdasarkan perintah Komandan Korem (Danrem), sengaja didahulukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, kemudian setelah selesai pelaksanaan sosialisasi, dilanjutkan pemeriksaan secara mendadak, sehingga seluruh anggota TNI Makorem 011/Lilawangsa tidak dapat meningalkan ruangan dan harus mengikuti tes urine tersebut, hal itu dilakukan untuk mengetahui adanya indikasi prajurit TNI yang mengunakan narkoba, apabila ada, pasti akan terjaring, katanya.
“Pelaksanaan tes urine bukan hanya baru kali ini saja, akan tetapi secara bertahap bahkan secara acak kepada anggota dan ASN yang dinilai mencurigakan, saat ini kita dahulu sosialisasi dan dilanjutkan pemeriksaan tes urine mendadak, namun dari keterangan hasil pemeriksaan sampai selesai pelaksanaan, dinyatakan belum ada yang terbukti terindikasi positif narkoba atau belum ada yang terlibat pemakai”, ungkapnya.
Kasi Intel menambahkan, sudah pasti harapan pimpinan seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas, khususnya satuan Korem 011/Lilawangsa beserta jajarannya tidak ada yang terlibat, mengkonsumsi bahkan sampai jadi pengedar barang haram narkoba maupun sejenis lainnya, itu adalah harapan semua pimpinan, sebutnya.
Selain itu, untuk meningkatkan pemberantasan yang saat ini sudah jelas dinyatakan perang terhadap narkoba, satuan Korem 011/Lilawangsa tidak akan henti-hentinya dan terus berupaya melakukan segala cara dalam memberantas barang haram tersebut narkoba maupun jaringannya.
“Harus dimulai dari aparat keamanan hingga sampai seluruh warga masyarakat. Bagi TNI sudah jelas, apabila terlibat nantinya hukumnya akan dipecat. Terima Kasih kepada seluruh anggota, pelaksanaan hari ini dengan hasil tes tidak ada yang terindikasi maupun belum ada yang dinyatakan positif pemakai”, ungkap Danrem Agus Firman Yusmono yang disampaikan melalui Kasi Intel.(Laung)
Pengecekan urine dilakukan oleh Staf Intelijen Korem 011/Lilawangsa bekerjasama dengan Satuan Detasemen Pilisi Militer Iskandar Muda 1 (Denpom IM/1) Lhokseumawe dan Rumah Sakit TNI-AD Kesrem Lhokseumawe, seusai acara sosialisasi kesehatan dan bahaya narkoba.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Korem 011/Lilawangsa Letkol Inf Surya mengatakan, kegiatan ini dilakukan bertujuan tidak ada lain, dengan maksud untuk memberantas bagi pengguna narkoba khususnya di lingkungan Korem 011/Lilawangsa dan wilayah jajarannya.
Kasi Intel menyebutkan, berdasarkan perintah Komandan Korem (Danrem), sengaja didahulukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, kemudian setelah selesai pelaksanaan sosialisasi, dilanjutkan pemeriksaan secara mendadak, sehingga seluruh anggota TNI Makorem 011/Lilawangsa tidak dapat meningalkan ruangan dan harus mengikuti tes urine tersebut, hal itu dilakukan untuk mengetahui adanya indikasi prajurit TNI yang mengunakan narkoba, apabila ada, pasti akan terjaring, katanya.
“Pelaksanaan tes urine bukan hanya baru kali ini saja, akan tetapi secara bertahap bahkan secara acak kepada anggota dan ASN yang dinilai mencurigakan, saat ini kita dahulu sosialisasi dan dilanjutkan pemeriksaan tes urine mendadak, namun dari keterangan hasil pemeriksaan sampai selesai pelaksanaan, dinyatakan belum ada yang terbukti terindikasi positif narkoba atau belum ada yang terlibat pemakai”, ungkapnya.
Kasi Intel menambahkan, sudah pasti harapan pimpinan seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas, khususnya satuan Korem 011/Lilawangsa beserta jajarannya tidak ada yang terlibat, mengkonsumsi bahkan sampai jadi pengedar barang haram narkoba maupun sejenis lainnya, itu adalah harapan semua pimpinan, sebutnya.
Selain itu, untuk meningkatkan pemberantasan yang saat ini sudah jelas dinyatakan perang terhadap narkoba, satuan Korem 011/Lilawangsa tidak akan henti-hentinya dan terus berupaya melakukan segala cara dalam memberantas barang haram tersebut narkoba maupun jaringannya.
“Harus dimulai dari aparat keamanan hingga sampai seluruh warga masyarakat. Bagi TNI sudah jelas, apabila terlibat nantinya hukumnya akan dipecat. Terima Kasih kepada seluruh anggota, pelaksanaan hari ini dengan hasil tes tidak ada yang terindikasi maupun belum ada yang dinyatakan positif pemakai”, ungkap Danrem Agus Firman Yusmono yang disampaikan melalui Kasi Intel.(Laung)
loading...
Post a Comment