![]() |
Ilustrasi |
Terungkapnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh kedua oknum petugas lapas banda aceh tersebut setelah beberapa napi yang menghuni lapas tersebut menghubungi redaksi beberapa malam lalu dan hari ini Minggu (25/2/2018).
Dari keterangan salahsatu penghuni lapas banda aceh menceritakan, pada rabu malam salahsatu napi yang menjadi tersangka dalam kerusuhan lapas banda aceh yang ditempatkan diruang isolasi kedapatan menggunakan handphone oleh petugas.
“Kejadiannya rabu malam, Luar biasa kejam kali dan tidak manusiawi itu Kplp dan kasubsi,padahal hanya gara-gara kedapat HP dari napi yang di isolasi “,ujar salahsatu penghuni yang tidak ingin disebut namanya disini.
Tidak sampai disitu saja, kedua oknum petugas tersebut secara brutal memukuli dan menganiaya kedua napi penghuni kamar sel isolasi berinisial Kos dan Fer hingga babak belur.
“ Sama pak kplp dan pak kasubsi si kos dan fer disuruh ngaku bagaimana bisa ada hp mereka,belum dijawab sudah dipukuli bertubi-tubi kayak bukan manusia saja napi itu sampai-sampai tangan bapak-bapak yang mukuli bengkak tangannya “,beber napi tersebut.
Sementara itu Kalapas Klas II A Banda Aceh Endang Lintang yang dikonfirmasi redaksi melalui sambungan terkait kekerasan yang dialami napi kamar isolasi tidak dapat dihubungi.
Namun sebaliknya Kepala Pengamanan Lapas Klas II A Banda Aceh Adreas mengatakan dirinya tidak bisa memberikan konfirmasi atas kebenaran kekerasan yang informasi dilakukannya.
Andreas mengatakan untuk kebenaran terkait hal tersebut dirinya meminta redaksi untuk lansung menghubungi kalapas karena semua yang dilakukannya atas perintah dari kalapas.
“ Oh kalau tentang itu saya tidak bisa memberi jawaban karena yang kami lakukan semua atas perintah kalapas jadi silahkan hubungi lansung kalapas ya pak,biar beliau yang memberi keterangan karena ini menyangkut kantor “,ujar pria yang baru beberapa pekan menjabat KPLP Banda Aceh.(Red/bpn)
loading...
Post a Comment