Medan - Direktorat Resnarkoba Polda Sumut menembak Azhari (36), pria asal Aceh karena terindikasi terlibat jaringan narkoba Malaysia.
Pelaku tak bisa membantah tuduhan itu karena dari tangannya disita empat kilogram sabu-sabu, tujuh buku rekening tabungan, dan dua sepeda motor.
“Dia ditangkap di daerah perbatasan Medan dengan Deliserdang tanggal 3 Januari 2018. Peran dia besar, karena setelah dikembangkan kami menangkap empat pelaku lain,” kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Senin (8/1/2018).
Empat pelaku tersebut yakni, Susantono (37) warga Jakarta, Chin Yoon Fah alias Acin (57) warga Perak, Malaysia, serta Tan Siong Tiong (45) dan Joni alias Aguan (47), keduanya penduduk Deliserdang.
Para tersangka ini ditangkap di Jalan Asia, Medan Area, Kamis (4/1/2018) pukul 11.00 WIB.
Saat akan diboyong ke Polda Sumut, seluruh tersangka mencoba melarikan diri. Upaya pencegaan oleh polisi dengan melepaskan tembakan peringatan justru menyebabkan tiga tersangka terakhir meninggal.
Sementara Azhari bersama Susantono hingga kini masih dirawat di RS Bhayangkara, Medan. Total sabu-sabu yang disita dari komplotan ini sebanyak 15 kilogram.
“Pelaku merupakan jaringan Malaysia, Medan dan Pekanbaru. Sebelum ini mereka sudah pernah beraksi,” ungkap Paulus.| Serambinews.com
Pelaku tak bisa membantah tuduhan itu karena dari tangannya disita empat kilogram sabu-sabu, tujuh buku rekening tabungan, dan dua sepeda motor.
“Dia ditangkap di daerah perbatasan Medan dengan Deliserdang tanggal 3 Januari 2018. Peran dia besar, karena setelah dikembangkan kami menangkap empat pelaku lain,” kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Senin (8/1/2018).
Empat pelaku tersebut yakni, Susantono (37) warga Jakarta, Chin Yoon Fah alias Acin (57) warga Perak, Malaysia, serta Tan Siong Tiong (45) dan Joni alias Aguan (47), keduanya penduduk Deliserdang.
Para tersangka ini ditangkap di Jalan Asia, Medan Area, Kamis (4/1/2018) pukul 11.00 WIB.
Saat akan diboyong ke Polda Sumut, seluruh tersangka mencoba melarikan diri. Upaya pencegaan oleh polisi dengan melepaskan tembakan peringatan justru menyebabkan tiga tersangka terakhir meninggal.
Sementara Azhari bersama Susantono hingga kini masih dirawat di RS Bhayangkara, Medan. Total sabu-sabu yang disita dari komplotan ini sebanyak 15 kilogram.
“Pelaku merupakan jaringan Malaysia, Medan dan Pekanbaru. Sebelum ini mereka sudah pernah beraksi,” ungkap Paulus.| Serambinews.com
loading...
Post a Comment