Banda
Aceh - Pemerintah Aceh diminta komit untuk melanjutkan pembangunan
jembatan Kilangan, Kuala Baru kabupaten Aceh Singkil. Bentuk komitmen
pemerintah itu dapat dilihat dari alokasi anggaran pada APBA tahun 2018.
Penegasan
itu disampaikan oleh koordinator Forum Pemuda Aceh Singkil Serantau
(For-PASS) kepada media di Banda Aceh, Rabu (10/01/2018) dini hari.
Menurut
tokoh muda Aceh Singkil ini, keberadaan jembatan Kilangan itu sangatlah
urgent dalam upaya membuka isolasi beberapa kawasan yang masih
dikategorikan terpencil seperti halnya Buloh Seuma Aceh Selatan dan
Kuala Baru.
"Jembatan ini harus segera
dituntaskan oleh Pemerintah Aceh paling lambat pada tahun 2019 nanti,
makanya pemerintah wajib untuk mengalokasikannya pada APBA tahun ini.
Ini penting untuk menunjang aksesibilitas dan mendongkrak perekonomian
masyarakat," tegas Syafriadi.
Jembatan 350 meter ini, kata Syafriadi, akan menghubungkan Singkil, Kuala Baru dan Buluseuma, Aceh Selatan.
"Kebutuhan
anggarannya mencapai Rp 120 Miliyar, sementara pada tahun 2017 lalu
dialokasikan 4,9 M dari dana otsus. Kita harapkan pemerintah Aceh pada
tahun ini dapat mengucurkan anggaran lebih besar pada tahun ini,
sehingga janji pak Gubernur Irwandi saat meninjau pembangunan 28 Oktober
2017 silam terealisasi," tambah Wakil Ketua DPW PAN Aceh itu.
Pada
saat Gubernur berkunjung, lanjut Syafriadi, dari dua abutment jembatan
yang dibutuhkan baru dibangun satu yang berada di sisi Desa Kilangan.
Sedangkan pilar jembatan atau tiang pancang dari yang dibutuhkan enam,
baru dua terpasang.
"Anggaran yang dibutuhkan
masih sangat besar, jadi butuh komitmen serta keseriusan pemerintah
untuk melanjutkan dan pembangunannya," pungkasnya.[Rill]
loading...
Post a Comment