Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Aceh, meluncurkan aplikasi Kartu Rencana Studi (KRS) online berbasis android di Gedung Rektorat setempat, Rabu (3/1). Aplikasi ini merupakan hasil rancangan Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Unsyiah.
Rektor Unsyiah Samsul Rizal, mengatakan, aplikasi KRS ini dibuat dan dihadirkan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengisi dan melihat KRS dimanapun. Aplikasi ini terdiri dari beberapa fitur yang dapat menghubungkan antara mahasiswa dan dosen wali. Sehingga komunikasi yang selama ini dilakukan tatap muka dapat beralih dan berlangsung secara online melalui android.
“Kami ingin apa yang terjadi terhadap mahasiswa terkait studinya juga dapat diketahui dosen walinya,” kata Samsul usai peluncuran.
Samsul menerangkan, semua fitur dan keunggulan aplikasi ini dimaksudkan guna memberikan kenyamanan dan kelancaran studi para mahasiswa. Katanya, Unsyiah ke depan akan terus menghadirkan aplikasi berbasis android mengingat jumlah pengguna handphone android yang tinggi.
“Kampus (Unsyiah) ini akan merancang aplikasi android yang memudahkan pegawai dan dosen dalam pengurusan kenaikan pangkat,” sebutnya.
Sementara itu Kepala UPT TIK Unsyiah, Taufik Fuadi Abidin, menuturkan aplikasi KRS online berbasis android ini dapat diunduh secara gratis di Play Store. Pada aplikasi ini terdapat fitur seperti riwayat studi, transkrip, mata kuliah, konsultasi dosen wali, hingga biaya kuliah SPP.
“Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Play Store dan aplikasinya akan diterapkan mulai semester genap 2017/2018,” kata Taufik.
Seperti diketahui ini merupakan aplikasi android ketiga yang dikeluarkan kampus tertua di Aceh tersebut. Sebelumnya Unsyiah telah meluncurkan aplikasi android UILIS Mobile Perpustakaan dan Dosen Wali Unsyiah. | Jawapos
Rektor Unsyiah Samsul Rizal, mengatakan, aplikasi KRS ini dibuat dan dihadirkan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengisi dan melihat KRS dimanapun. Aplikasi ini terdiri dari beberapa fitur yang dapat menghubungkan antara mahasiswa dan dosen wali. Sehingga komunikasi yang selama ini dilakukan tatap muka dapat beralih dan berlangsung secara online melalui android.
“Kami ingin apa yang terjadi terhadap mahasiswa terkait studinya juga dapat diketahui dosen walinya,” kata Samsul usai peluncuran.
Samsul menerangkan, semua fitur dan keunggulan aplikasi ini dimaksudkan guna memberikan kenyamanan dan kelancaran studi para mahasiswa. Katanya, Unsyiah ke depan akan terus menghadirkan aplikasi berbasis android mengingat jumlah pengguna handphone android yang tinggi.
“Kampus (Unsyiah) ini akan merancang aplikasi android yang memudahkan pegawai dan dosen dalam pengurusan kenaikan pangkat,” sebutnya.
Sementara itu Kepala UPT TIK Unsyiah, Taufik Fuadi Abidin, menuturkan aplikasi KRS online berbasis android ini dapat diunduh secara gratis di Play Store. Pada aplikasi ini terdapat fitur seperti riwayat studi, transkrip, mata kuliah, konsultasi dosen wali, hingga biaya kuliah SPP.
“Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Play Store dan aplikasinya akan diterapkan mulai semester genap 2017/2018,” kata Taufik.
Seperti diketahui ini merupakan aplikasi android ketiga yang dikeluarkan kampus tertua di Aceh tersebut. Sebelumnya Unsyiah telah meluncurkan aplikasi android UILIS Mobile Perpustakaan dan Dosen Wali Unsyiah. | Jawapos
loading...
Post a Comment