StatusAceh.Net - Duo Aceh penumpang Lion Air asal Aceh kini digelandang ke Polres Sidoarjo. Keduanya diamankan Satgas Bandara Juanda karena terdeteksi membawa sabu sejak dari Bandara Batam.
Begitu landing, keduanya tidak berkutik meski sempat mengelak. Akhirnya di hadapan petugas, mereka mengaku nekat menyelundupkan narkoba itu karena tertarik dengan Iming-Iming fee menggoda.
Setiap penumpang yang membawa masing-masing enam paket sabu terbungkus plastik berhak atas upah pengiriman menggiurkan.
Cukup menyerahkan bingkisan paket sabu itu ke seseorang di Bandara Juanda, keduanya akan diberi imbalan Rp 4,5 juta.
"Baru Rp 1 juta diberikan. Sisanya kalau sudah bertemu pengedar lagi di Bandara Juanda," ungkap tersangka Dedi, kepada petugas.
Dedi Saputra (25), warga Jl Syiah Kuala Nyak Bintang 13, Desa Lamdingin Kuta Alam, Banda Aceh adalah salah satu duo Aceh yang selundupkan Sabu melalui Bandara Juanda.
Dia bersama Nasrudin (33) asal Desa Glumpang Matangkuli, Aceh Utara juga satu penerbangan dengan Dedi.
"Keduanya adalah kurir. Namun kami masih perlu dalami kami jauh," ungkap Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana. | tribunnews.com
Begitu landing, keduanya tidak berkutik meski sempat mengelak. Akhirnya di hadapan petugas, mereka mengaku nekat menyelundupkan narkoba itu karena tertarik dengan Iming-Iming fee menggoda.
Setiap penumpang yang membawa masing-masing enam paket sabu terbungkus plastik berhak atas upah pengiriman menggiurkan.
Cukup menyerahkan bingkisan paket sabu itu ke seseorang di Bandara Juanda, keduanya akan diberi imbalan Rp 4,5 juta.
"Baru Rp 1 juta diberikan. Sisanya kalau sudah bertemu pengedar lagi di Bandara Juanda," ungkap tersangka Dedi, kepada petugas.
Dedi Saputra (25), warga Jl Syiah Kuala Nyak Bintang 13, Desa Lamdingin Kuta Alam, Banda Aceh adalah salah satu duo Aceh yang selundupkan Sabu melalui Bandara Juanda.
Dia bersama Nasrudin (33) asal Desa Glumpang Matangkuli, Aceh Utara juga satu penerbangan dengan Dedi.
"Keduanya adalah kurir. Namun kami masih perlu dalami kami jauh," ungkap Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana. | tribunnews.com
loading...
Post a Comment