StatusAceh.Net - Seorang WNI asal Aceh ditembak orang tak dikenal di rumah kontrakannya di Felda Keratong Dua, di kawasan Bandar Tun Abdul Razak, Pahang, Malaysia, dini hari tadi. Pria itu bernama Zubir (32), warga Lamno, Aceh Jaya.
Seorang warga Aceh di Malaysia, Abu Saba yang dihubungi BERITAKINI.CO, membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, Zubir sehari-hari bekerja di sebuah doorsmeer dan sudah selama 4 tahun menetap di Malaysia.
Info yang diperoleh Abu Saba, Zubir ditembak sekira pukul 00.10 waktu Malaysia. Dia sempat mendapat perawatan selama 12 jam di Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan (HTAA) Kuantan, namun nyawanya tak tertolong.
“Lukanya cukup parah di bagian kepala,” kata Abu Saba pada BERITAKINI.CO, Kamis (26/10/2017).
Menurut Abu Saba, berdasarkan informasi yang berkembang, pelaku diduga dua orang menggunakan senjata laras pendek dan mereka sedang diburu oleh kepolisian setempat.
Sementara jenazah korban, kata Abu Saba, masih berada di Rumah Mayat HTAA.
Abang kandung korban, Imus mengatakan telah mendapat kabar duka tersebut. Imus berharap polisi setempat bisa secepatnya menangkap pelaku.
Imus mengaku mendapat informasi bahwa sebelum kejadian Zubir sempat cek-cok dengan istrinya. "Istrinya berasal dari Lombok, kabarnya sempat cek-cok juga," katanya.| Beritikini
Seorang warga Aceh di Malaysia, Abu Saba yang dihubungi BERITAKINI.CO, membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, Zubir sehari-hari bekerja di sebuah doorsmeer dan sudah selama 4 tahun menetap di Malaysia.
Info yang diperoleh Abu Saba, Zubir ditembak sekira pukul 00.10 waktu Malaysia. Dia sempat mendapat perawatan selama 12 jam di Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan (HTAA) Kuantan, namun nyawanya tak tertolong.
“Lukanya cukup parah di bagian kepala,” kata Abu Saba pada BERITAKINI.CO, Kamis (26/10/2017).
Menurut Abu Saba, berdasarkan informasi yang berkembang, pelaku diduga dua orang menggunakan senjata laras pendek dan mereka sedang diburu oleh kepolisian setempat.
Sementara jenazah korban, kata Abu Saba, masih berada di Rumah Mayat HTAA.
Abang kandung korban, Imus mengatakan telah mendapat kabar duka tersebut. Imus berharap polisi setempat bisa secepatnya menangkap pelaku.
Imus mengaku mendapat informasi bahwa sebelum kejadian Zubir sempat cek-cok dengan istrinya. "Istrinya berasal dari Lombok, kabarnya sempat cek-cok juga," katanya.| Beritikini
loading...
Post a Comment