StatusAceh.Net - Para pengusaha dan pembudidaya sarang burung walet di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini meraup untung besar bersamaan naik tingginya harga produk tersebut.
"Saat ini harga sarang walet di Pangkalpinang cukup tinggi yakni Rp 26 juta per kilogram, sehingga memberikan keuntungan besar bagi para pengusaha sarang walet," kata penjual sarang burung walet Sri Uniarti seperti ditulis Antara Pangkalpinang, Senin (23/10).
Harga sarang walet tersebut adalah sarang walet yang sudah dalam keadaan bersih dan melalui proses higienis.
Kenaikan harga terjadi sejak enam bulan terakhir dan diprediksi akan terus naik, sehingga pelaku usaha semakin bersemangat untuk kembali terjun membudidayakan sarang burung walet.
"Empat tahun lalu harga sarang burung walet sempat anjlok yakni hanya sekitar Rp 8 juta per kilogram. Saat ini permintaan sarang burung walet dari luar negeri sangat tinggi, sehingga harga jual terus naik," katanya lagi.
Dia menjelaskan, berbagai manfaat sarang walet bagi pengkonsumsinya di antaranya untuk menjadi kuliner, kosmetik, dan obat.
"Untuk mendapatkan bahan baku, kami sudah ada kerja sama dengan pengepul. Pembeli nanti rutin datang membeli sarang walet kepada kami, selanjutnya dijual di dalam negeri. Kabarnya sebagian besar juga diekspor, tapi saya tidak tahu persisnya karena kami tidak mengurusi itu," katanya pula.
Dia membenarkan, saat ini permintaan sarang walet cukup tinggi. "Calon pembeli akan kesulitan mendapatkan sarang walet jika tidak menjalin kerja sama karena saat ini permintaan sarang walet sangat tinggi," ujarnya lagi.
Tingginya permintaan, menunjukkan peluang usaha budi daya sarang burung walet masih sangat menjanjikan. "Tidak berlebihan jika kini makin banyak masyarakat yang membangun tempat penangkaran sarang burung walet," kata dia. | Merdeka.com
"Saat ini harga sarang walet di Pangkalpinang cukup tinggi yakni Rp 26 juta per kilogram, sehingga memberikan keuntungan besar bagi para pengusaha sarang walet," kata penjual sarang burung walet Sri Uniarti seperti ditulis Antara Pangkalpinang, Senin (23/10).
Harga sarang walet tersebut adalah sarang walet yang sudah dalam keadaan bersih dan melalui proses higienis.
Kenaikan harga terjadi sejak enam bulan terakhir dan diprediksi akan terus naik, sehingga pelaku usaha semakin bersemangat untuk kembali terjun membudidayakan sarang burung walet.
"Empat tahun lalu harga sarang burung walet sempat anjlok yakni hanya sekitar Rp 8 juta per kilogram. Saat ini permintaan sarang burung walet dari luar negeri sangat tinggi, sehingga harga jual terus naik," katanya lagi.
Dia menjelaskan, berbagai manfaat sarang walet bagi pengkonsumsinya di antaranya untuk menjadi kuliner, kosmetik, dan obat.
"Untuk mendapatkan bahan baku, kami sudah ada kerja sama dengan pengepul. Pembeli nanti rutin datang membeli sarang walet kepada kami, selanjutnya dijual di dalam negeri. Kabarnya sebagian besar juga diekspor, tapi saya tidak tahu persisnya karena kami tidak mengurusi itu," katanya pula.
Dia membenarkan, saat ini permintaan sarang walet cukup tinggi. "Calon pembeli akan kesulitan mendapatkan sarang walet jika tidak menjalin kerja sama karena saat ini permintaan sarang walet sangat tinggi," ujarnya lagi.
Tingginya permintaan, menunjukkan peluang usaha budi daya sarang burung walet masih sangat menjanjikan. "Tidak berlebihan jika kini makin banyak masyarakat yang membangun tempat penangkaran sarang burung walet," kata dia. | Merdeka.com
loading...
Post a Comment