Aceh Timur - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono yang mewakili Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin, beserta para Unsur Forkopimda Aceh menghadiri acara Peringatan Hari Santri Nasional (Harsannas) Tingkat Provinsi Aceh, tepatnya di Pondok Pesantren/Dayah Al-Madinatul Munawarah Al-Waliyah (Amal), Desa Beusa Seberang, Kecamatan Pereulak Barat, Aceh Timur, Provinsi Aceh, Senin (23/10/2017).
Peringatan Hari Santri Nasional (Harsannas) Provinsi Aceh Tahun 2017 bertemakan “Wajah Pesantren, Wajah Indonesia”, di Dayah Amal Aceh Timur dihadiri antara lain: Pangdam IM yang diwakili Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M Daud Pakeh, yang mewakili Kapolda Aceh dan Bupati Aceh Timur H Hasballah, para Unsur Forkopimda Aceh, para Ulama dan pimpinan Dayah, Dewan Guru serta ribuan tamu undangan dari kalangan Santri dan masyarakat sekitar.
Dalam siaran persnya Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono mengatakan, perjuangan kemerdekaan tidak terlepas dari peran Kiai dan para Santri yang begitu besar dalam mempertahankan Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, dari sejarah kelam hingga kedepan diharapkan kebersamaan itu semangkin menumbuh dan kokoh seluruh santri, rakyat, dan TNI dalam menjaga negara ini, tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati menyambut baik pelaksanaan Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Aceh yang ditetapkan di Aceh Timur.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Kemenag Aceh yang telah menetapkan Aceh Timur sebagai tuan rumah Hari Santri Nasional Provinsi Aceh Tahun 2017," ujar Asisten II Sekdakab Aceh Timur, Drs.H. Abdurrahman Saat membaca sambutan tertulis bupati Aceh Timur.
Selanjutnya, dalam sambutan Gubernur Aceh yang disampaikan Staf Ahli bidang Keistimewaan Provinsi Aceh Tgk H Muhammad Daud mengatakan, dalam institusi di Aceh, Dayah atau yang lebih dikenal dengan nama Pesantren sudah lama berkembang didalam kehidupan masyarakat Aceh. Oleh sebab itu, di hari Santri Nasional yang bertemakan "Wajah Pesantren, Wajah Indonesia" Dayah harus terus dikembangkan untuk dapat menciptakan para pemimpin-pemimpin yang amanah.
Begitu juga yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo telah menetapkan tanggal 22 Oktober 2015 lalu sebagai Hari Santri Nasional, sehingga kita sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai santri akan terus memperingati hari besar tersebut, sebut Tgk. H. Muhammad Daud membacakan sambutan Gubernur Aceh.
Acara tersebut diawali dengan peusijuk dan pengalungan kain redak kepada perwakilan Kakanwil, Gubernur, Pangdam IM, Kapolda oleh Pimpinan Dayah Amal, Ayah Armis.
Selain itu, para santri juga mengucapkan Ikrar Santri Indonesia dan menyanyikan lagu Hubbul Wathan, serta ikut dimeriahkan dengan demo pesawat karya santri Dayah Amal, Aceh.[Laung].
Peringatan Hari Santri Nasional (Harsannas) Provinsi Aceh Tahun 2017 bertemakan “Wajah Pesantren, Wajah Indonesia”, di Dayah Amal Aceh Timur dihadiri antara lain: Pangdam IM yang diwakili Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M Daud Pakeh, yang mewakili Kapolda Aceh dan Bupati Aceh Timur H Hasballah, para Unsur Forkopimda Aceh, para Ulama dan pimpinan Dayah, Dewan Guru serta ribuan tamu undangan dari kalangan Santri dan masyarakat sekitar.
Dalam siaran persnya Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono mengatakan, perjuangan kemerdekaan tidak terlepas dari peran Kiai dan para Santri yang begitu besar dalam mempertahankan Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, dari sejarah kelam hingga kedepan diharapkan kebersamaan itu semangkin menumbuh dan kokoh seluruh santri, rakyat, dan TNI dalam menjaga negara ini, tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati menyambut baik pelaksanaan Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Aceh yang ditetapkan di Aceh Timur.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Kemenag Aceh yang telah menetapkan Aceh Timur sebagai tuan rumah Hari Santri Nasional Provinsi Aceh Tahun 2017," ujar Asisten II Sekdakab Aceh Timur, Drs.H. Abdurrahman Saat membaca sambutan tertulis bupati Aceh Timur.
Selanjutnya, dalam sambutan Gubernur Aceh yang disampaikan Staf Ahli bidang Keistimewaan Provinsi Aceh Tgk H Muhammad Daud mengatakan, dalam institusi di Aceh, Dayah atau yang lebih dikenal dengan nama Pesantren sudah lama berkembang didalam kehidupan masyarakat Aceh. Oleh sebab itu, di hari Santri Nasional yang bertemakan "Wajah Pesantren, Wajah Indonesia" Dayah harus terus dikembangkan untuk dapat menciptakan para pemimpin-pemimpin yang amanah.
Begitu juga yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo telah menetapkan tanggal 22 Oktober 2015 lalu sebagai Hari Santri Nasional, sehingga kita sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai santri akan terus memperingati hari besar tersebut, sebut Tgk. H. Muhammad Daud membacakan sambutan Gubernur Aceh.
Acara tersebut diawali dengan peusijuk dan pengalungan kain redak kepada perwakilan Kakanwil, Gubernur, Pangdam IM, Kapolda oleh Pimpinan Dayah Amal, Ayah Armis.
Selain itu, para santri juga mengucapkan Ikrar Santri Indonesia dan menyanyikan lagu Hubbul Wathan, serta ikut dimeriahkan dengan demo pesawat karya santri Dayah Amal, Aceh.[Laung].
loading...
Post a Comment