StatusAceh.Net - T Mizwar (53), pimpinan dayah Mudi Alwalidi di Gampong Alue Keujruen, Tanah Luas, Aceh Utara, yang diduga kuat telah melakukan pencabulan terhadap santrinya sendiri, membuat pengakuan mengejutkan.
Selain mengakui telah bersetubuh dengan santrinya, sebut saja Bunga (17), dia juga mengaku pengguna aktif ganja.
T Mizwar mengaku bahwa ganja yang ditemukan petugas di rumahnya adalah miliknya.
“Benar, saya konsumsi ganja dalam dua tahun terakhir. Ganja yang ditemukan di rumah itu milik saya, untuk meningkatkan selera makan saja,” bebernya di Mapolres Aceh Utara, Kamis siang (28/9/2017).
Terkait tuduhan pencabulan, dia juga mengaku telah bersetubuh dengan Bunga.
“Benar, dua kali (melakukan). Dengan penuh kesadaran dan penyesalan atas apa yang saya lakukan, maka saya menyerahkan diri untuk menjalani proses hukum,” katanya.
Dia mengaku khilaf dan menyesali perbuatan bejatnya. “Saya hanya berbuat kepada satu santri. Isu yang berkembang dan mengatakan ada korban lain, itu tidak benar, itu fitnah,” katanya.
Mizwar juga selama ini tidak kabur seperti yang ramai diberitakan. Dia mengaku sedang mengurus anaknya yang sedang operasi di Banda Aceh.
Mizwar mengatakan, dia siap mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan menikahi korban, serta menjalani proses hukum sesuai keputusan hukum yang berlaku.
Di samping, juga berharap agar adanya upaya penyelesaian secara kekeluargaan.
“Saya berharap penegak hukum, bisa mengambil keputusan yang seadil-adilnya, jangan hanya mendengar sepihak. Saya ingin bertaubat kepada Allah,” sebutnya.
Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah mengatakan, tersangka menyerahkan diri kemarin dan dinilai kooperatif. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan berkas untuk proses selanjutnya.| Beritakini
Selain mengakui telah bersetubuh dengan santrinya, sebut saja Bunga (17), dia juga mengaku pengguna aktif ganja.
T Mizwar mengaku bahwa ganja yang ditemukan petugas di rumahnya adalah miliknya.
“Benar, saya konsumsi ganja dalam dua tahun terakhir. Ganja yang ditemukan di rumah itu milik saya, untuk meningkatkan selera makan saja,” bebernya di Mapolres Aceh Utara, Kamis siang (28/9/2017).
Terkait tuduhan pencabulan, dia juga mengaku telah bersetubuh dengan Bunga.
“Benar, dua kali (melakukan). Dengan penuh kesadaran dan penyesalan atas apa yang saya lakukan, maka saya menyerahkan diri untuk menjalani proses hukum,” katanya.
Dia mengaku khilaf dan menyesali perbuatan bejatnya. “Saya hanya berbuat kepada satu santri. Isu yang berkembang dan mengatakan ada korban lain, itu tidak benar, itu fitnah,” katanya.
Mizwar juga selama ini tidak kabur seperti yang ramai diberitakan. Dia mengaku sedang mengurus anaknya yang sedang operasi di Banda Aceh.
Mizwar mengatakan, dia siap mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan menikahi korban, serta menjalani proses hukum sesuai keputusan hukum yang berlaku.
Di samping, juga berharap agar adanya upaya penyelesaian secara kekeluargaan.
“Saya berharap penegak hukum, bisa mengambil keputusan yang seadil-adilnya, jangan hanya mendengar sepihak. Saya ingin bertaubat kepada Allah,” sebutnya.
Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah mengatakan, tersangka menyerahkan diri kemarin dan dinilai kooperatif. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan berkas untuk proses selanjutnya.| Beritakini
loading...
Post a Comment