StatusAceh.Net - Pasca kumandang takbir umat Islam di penjuru Masjid Al Aqsha, PM Benjamin Netanyahu bersumpah akan segera menutup Al Jazeera. Ancaman ini dilontarkan Bibi setelah kantor berita asal Qatar itu mengintensifkan liputannya dalam penutupan komplek Masjid Al Aqsha sejak 14 Juli lalu.
“Dengan hukum dan undang-undang yang ada Zionis Israel akan mengusir Al Jazeera dari wilayahnya,” tulis Netanyahu dalam akun Facebook pada hari Kamis (27/07) kemarin seperti dilansir saluran berita Yahudi “I24”.
Netanyahu berkilah bahwa Al Jazeera bertanggung jawab atas penghasutan warga Palestina sehingga menyebabkan terjadinya benterokan di komplek Masjid Al Aqsha.
Tidak hanya Zionis Israel yang takut dengan Al Jazeera, krisis Teluk yang berlangsung sejak 5 Juni lalu memperlihatkan UEA, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir juga menakuti kehadiran kantor berita asal Qatar ini.
Kamis malam 27 Juli 2017, umat Islam mengumandangkan takbir saat memasuki komplek Masjid Al Aqsha sebagai bentuk kemenangan setelah Zionis Israel mencoba menguasai masjid suci ketiga milik umat Islam. | Eramuslim
“Dengan hukum dan undang-undang yang ada Zionis Israel akan mengusir Al Jazeera dari wilayahnya,” tulis Netanyahu dalam akun Facebook pada hari Kamis (27/07) kemarin seperti dilansir saluran berita Yahudi “I24”.
Netanyahu berkilah bahwa Al Jazeera bertanggung jawab atas penghasutan warga Palestina sehingga menyebabkan terjadinya benterokan di komplek Masjid Al Aqsha.
Tidak hanya Zionis Israel yang takut dengan Al Jazeera, krisis Teluk yang berlangsung sejak 5 Juni lalu memperlihatkan UEA, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir juga menakuti kehadiran kantor berita asal Qatar ini.
Kamis malam 27 Juli 2017, umat Islam mengumandangkan takbir saat memasuki komplek Masjid Al Aqsha sebagai bentuk kemenangan setelah Zionis Israel mencoba menguasai masjid suci ketiga milik umat Islam. | Eramuslim
loading...
Post a Comment