 |
| Kelompok yang diduga kuat sebagai Boko Haram melakukan serangan terhadap sebuah desa di Niger Selatan. Foto/Istimewa |
NIGER - Kelompok yang diduga kuat sebagai Boko
Haram melakukan serangan terhadap sebuah desa di Niger Selatan.
Setidaknya sembilan orang tewas dalam serangan yang berlangsung semalam
itu.
Menurut laporan media setelah, para penyerang datang dengan menggunakan unta ke desa Ngalewa, sekitar 50 km dari perbatasan Nigeria. Para penyerang bukan hanya membunuh sejumlah warga, tapi juga menculik puluhan warga desa.
"Sembilan orang tewas dan sekitar 40 wanita dan anak-anak telah diculik," kata Abba Gata Issa, walikota di distrik tempat desar Ngalewa berada, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/7).
Boko Haram meluncurkan serangan lintas perbatasan dari benteng-bentengnya di timur laut Nigeria, dan telah membunuh lebih dari 20 ribu orang dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Pekan lalu, Boko Haram melakukan serangan bom bunuh diri yang menewaskan dua orang dan melukai 11 lainnya di sebuah kamp yang dikelola PBB di wilayah Diifa, Niger. Ini adalah serangan bunuh diri pertama di wilayah Diffa dalam kurun waktu setahun terakhir.(Sindo)
Menurut laporan media setelah, para penyerang datang dengan menggunakan unta ke desa Ngalewa, sekitar 50 km dari perbatasan Nigeria. Para penyerang bukan hanya membunuh sejumlah warga, tapi juga menculik puluhan warga desa.
"Sembilan orang tewas dan sekitar 40 wanita dan anak-anak telah diculik," kata Abba Gata Issa, walikota di distrik tempat desar Ngalewa berada, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/7).
Boko Haram meluncurkan serangan lintas perbatasan dari benteng-bentengnya di timur laut Nigeria, dan telah membunuh lebih dari 20 ribu orang dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Pekan lalu, Boko Haram melakukan serangan bom bunuh diri yang menewaskan dua orang dan melukai 11 lainnya di sebuah kamp yang dikelola PBB di wilayah Diifa, Niger. Ini adalah serangan bunuh diri pertama di wilayah Diffa dalam kurun waktu setahun terakhir.(Sindo)
loading...
Post a Comment