 |
| Ilustrasi |
Lhoksukon – Nurbaiti Hasbi (52) warga Dusun Cot Mee Desa Lhok Reudeup Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara menjadi korban perampokan dirumahnya, Rabu, (26/07/2017) sekitar pukul 20:30 WIB. Pelaku diduga seorang diri dengan modus mematikan arus litrik rumah korban.
Saat itu suami korban H Ismail Umar (62) sedang berada di Masjid Lhok Merbo, Kecamatan Setempat untuk menunaikan Ibadah Shalat Isya.
“Saat kejadiaan ibu (Nurbaiti) sendiri dirumah,”Kata Husni Bin Ismail (30) anak dari korban tersebut.
Dari keterangan orang tuanya, seusai melaksanakan shalat Isya, Nurbaiti sedang membaca yasin didalam kamar, tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampirinya dan menanyakan “kenapa lampu dimatikan?” belum sempat menjawab, pelaku mencekik leher korban seraya melontarkan pertanyaan " mana uang dan emas kamu simpan ?".
Nurbaiti tidak menjawab pertanyaan pelaku dan korbanpun meronta minta tolong, hingga didengar oleh tetangga yakni anaknya sendiri, ketika korban minta tolong, pelaku terus memaksa korban hingga baju korban robek.
“Pelaku terus memaksa ibu untuk kasih tau dimana uang dan emas di simpan, tapi bukan menjawabnya, malah ibu meronta minta bantu,”ulas Husni.
Ketika mendengar suara teriakan ibunya, Husni keluar rumah dan meminta tolong kepada warga dan menuju rumah korban, sampai disitu pelaku berhasil kabur lewat pintu belakang.
“Pelaku masuk lewat pintu depan karena tidak terkunci, saat kami tiba, pelaku berhasil kabur lewat pintu belakang, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Jambo Aye” tambahnya.
Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Teguh Yano Budi mengatakan pihaknya langsung menuju ke TKP setelah mendapat informasi dari warga.
“Setelah pihak keluarga memhubungi kami, personil lansung menuju TKP untuk penyidikan,”katanya.
Teguh mengatakan sebelum kabur, pelaku sempat membongkar lemari di rumah korban, dan pelaku juga menggunakan senjata tajam jenis pisau yang mengakibatkan Korban mengalami Luka Gores di tangan sebelah kiri dengan sobek.
“Pelaku diperkirakan satu orang, saat beraksi lampunya sengaja dimatikan di bagian pembagian arus dalam rumah, dan tidak ada harta yang hilang, Cuma korban mengalami goresan pisau di tangan kiri,”jelas Teguh.(SA/AZ)
“Saat kejadiaan ibu (Nurbaiti) sendiri dirumah,”Kata Husni Bin Ismail (30) anak dari korban tersebut.
Dari keterangan orang tuanya, seusai melaksanakan shalat Isya, Nurbaiti sedang membaca yasin didalam kamar, tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampirinya dan menanyakan “kenapa lampu dimatikan?” belum sempat menjawab, pelaku mencekik leher korban seraya melontarkan pertanyaan " mana uang dan emas kamu simpan ?".
Nurbaiti tidak menjawab pertanyaan pelaku dan korbanpun meronta minta tolong, hingga didengar oleh tetangga yakni anaknya sendiri, ketika korban minta tolong, pelaku terus memaksa korban hingga baju korban robek.
“Pelaku terus memaksa ibu untuk kasih tau dimana uang dan emas di simpan, tapi bukan menjawabnya, malah ibu meronta minta bantu,”ulas Husni.
Ketika mendengar suara teriakan ibunya, Husni keluar rumah dan meminta tolong kepada warga dan menuju rumah korban, sampai disitu pelaku berhasil kabur lewat pintu belakang.
“Pelaku masuk lewat pintu depan karena tidak terkunci, saat kami tiba, pelaku berhasil kabur lewat pintu belakang, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Jambo Aye” tambahnya.
Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Teguh Yano Budi mengatakan pihaknya langsung menuju ke TKP setelah mendapat informasi dari warga.
“Setelah pihak keluarga memhubungi kami, personil lansung menuju TKP untuk penyidikan,”katanya.
Teguh mengatakan sebelum kabur, pelaku sempat membongkar lemari di rumah korban, dan pelaku juga menggunakan senjata tajam jenis pisau yang mengakibatkan Korban mengalami Luka Gores di tangan sebelah kiri dengan sobek.
“Pelaku diperkirakan satu orang, saat beraksi lampunya sengaja dimatikan di bagian pembagian arus dalam rumah, dan tidak ada harta yang hilang, Cuma korban mengalami goresan pisau di tangan kiri,”jelas Teguh.(SA/AZ)
