StatusAceh.Net - Penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah melakukan penyelidikan terhadap siapa identitas dari pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski telah menemukan kartu identitas, petugas tetap belum meyakini identitas pelaku.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, memang dari pelaku didapati KTP bernama Mulyadi. "Untuk pelaku sudah boleh dikatakan 75 persen ini adalah Mulyadi. Tapi identitas di KTP, itu alamat tidak di situ itu alamat kakak iparnya. Sudah ditelusuri penyidik bahwa pelaku adalah Mulyadi," terangnya, Sabtu (1/7).
Karena belum meyakini, penyidik akan mendalami lagi hingga yakin 100 persen pelaku adalah Mulyadi. Sementara itu, dari hasil pendalaman, pelaku yang diduga bernama Mulyadi itu bekerja sebagai pedagang. "Pekerjaan dia adalah sebagai pedagang kosmetik di Roxy," jelasnya.
Untuk lebih yakin, penyidik telah memeriksa kakak ipar pelaku. "Nanti akan kita cek lagi DNA. Kita akan cari orang tuanya, atau anaknya, adik atau kakaknya untuk dicocokan dna-nya," tambahnya.
Selain kakak ipar, penyidik kata dia juga memeriksa kakak kandung dari Mulyadi. Namun dia enggan memerinci bagaimana hasil pemeriksaan. "Soalnya Itu subtansi pemeriksaan," pungkasnya (JPG)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, memang dari pelaku didapati KTP bernama Mulyadi. "Untuk pelaku sudah boleh dikatakan 75 persen ini adalah Mulyadi. Tapi identitas di KTP, itu alamat tidak di situ itu alamat kakak iparnya. Sudah ditelusuri penyidik bahwa pelaku adalah Mulyadi," terangnya, Sabtu (1/7).
Karena belum meyakini, penyidik akan mendalami lagi hingga yakin 100 persen pelaku adalah Mulyadi. Sementara itu, dari hasil pendalaman, pelaku yang diduga bernama Mulyadi itu bekerja sebagai pedagang. "Pekerjaan dia adalah sebagai pedagang kosmetik di Roxy," jelasnya.
Untuk lebih yakin, penyidik telah memeriksa kakak ipar pelaku. "Nanti akan kita cek lagi DNA. Kita akan cari orang tuanya, atau anaknya, adik atau kakaknya untuk dicocokan dna-nya," tambahnya.
Selain kakak ipar, penyidik kata dia juga memeriksa kakak kandung dari Mulyadi. Namun dia enggan memerinci bagaimana hasil pemeriksaan. "Soalnya Itu subtansi pemeriksaan," pungkasnya (JPG)
loading...
Post a Comment