![]() |
Penggerebekan satu ton sabu di Anyer (Foto: Istimewa) |
Depok - Tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok, melakukan penangkapan 1 ton sabu pada Kamis (13/7) dini hari. Penangkapan ini dilakukan di sebuah wilayah di kawasan Anyer, Banten, Jawa Barat.
"Ya, penangkapan (di kawasan Anyer)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (13/7).
Beberapa orang pelaku ikut ditangkap dalam kasus ini. Meski belum menjelaskan lebih lanjut, Argo mengatakan bahwa ada dugaan sabu tersebut berkaitan dengan jaringan internasional.
"Jaringan internasional, kemungkinan dari China," kata Argo.
Saat ini polisi masih berada di lokasi penangkapan. Nantinya pelaku dan barang bukti akan dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
"Barang bukti dan pelaku akan dibawa ke Polda," ucap Argo.
Tersangka Tewas di Tembak
![]() |
Barang bukti penyeludupan sabu seberat 1 ton yang digagalkan polisi di Anyer, Banten. (Dok Pol) |
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi juga menangkap tiga tersangka dalam operasi penggalan penyelundupan sabu satu ton tersebut. Satu orang tewas ditembak petugas lantaran berusaha melawan.
"Jumlah pelaku ada empat orang. Satu tewas, dua ditangkap, dan satu masih buron," kata Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Pelaku yang tewas diketahui bernama Lin Ming Hui, sedangkan dua pelaku yang berhasil ditangkap hidup-hidup bernama Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Satu pelaku yang masih buron diketahui bernama Hsu Yung Li.
"Ini jaringan internasional. Diduga narkoba dikirim dari Tiongkok," kata dia.
Barang bukti berupa sabu yang disita terbungkus dalam 27 karung di mobil Toyota Innova warna emas dan 24 karung di mobil Toyota Innova warna hitam. Masing-masing karung diperkirakan berisi sabu seberat 20 kilogram.
"Jadi total ada 51 karung. Sabu diperkirakan ada seberat 1 ton. Tapi jumlah pastinya belum dihitung," ucap Argo.(kumparan.com/Lp6)
"Jumlah pelaku ada empat orang. Satu tewas, dua ditangkap, dan satu masih buron," kata Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Pelaku yang tewas diketahui bernama Lin Ming Hui, sedangkan dua pelaku yang berhasil ditangkap hidup-hidup bernama Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Satu pelaku yang masih buron diketahui bernama Hsu Yung Li.
"Ini jaringan internasional. Diduga narkoba dikirim dari Tiongkok," kata dia.
Barang bukti berupa sabu yang disita terbungkus dalam 27 karung di mobil Toyota Innova warna emas dan 24 karung di mobil Toyota Innova warna hitam. Masing-masing karung diperkirakan berisi sabu seberat 20 kilogram.
"Jadi total ada 51 karung. Sabu diperkirakan ada seberat 1 ton. Tapi jumlah pastinya belum dihitung," ucap Argo.(kumparan.com/Lp6)
loading...
Post a Comment