Banda Aceh – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf memimpin Apel Perdana bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh dan Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Aceh yang dipusatkan di halaman kantor Gubernur Aceh, Kamis (6/72017).
Apel yang turut dihadiri Wakil Gubernur, Nova Iriansyah tersebut merupakan apel perdana pasca pelantikan Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh sehari sebelumnya pada Rabu (5/7/2017).
“Sungguh sebuah kebahagiaan bagi saya, karena hari ini saya kembali berkumpul bersama seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Aceh dalam sebuah apel khusus menyambut dimulainya masa kerja kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa bakti 2017-2022,” ujar Irwandi.
Dalam arahannya, Irwandi Yusuf menyampaikan visi pembangunan Aceh untuk lima tahun kedepan dengan mengusung tema Aceh yang damai dan sejahtera melalui Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani.
Aceh yang damai kata Irwandi, bermakna perdamaian secara berkelanjutan dengan memanifestasikan prinsip-prinsip MoU Helsinki dalam kehidupan masyarakat dan sistem pemerintahan.
Aceh sejahtera lanjutnya, mendorong agar rakyat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan dan kesempatan kerja serta pendapatan yang layak.
Sedangkan Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani kata Irwandi harus tergambar dari tata kelola pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi, efektif, efisien, merata, tepat sasaran dan murah.
“Saya sudah sampaikan pada waktu pelantikan bahwa saya ingin melayani, bukan dilayani, semua SKPA wajib menjalakan prinsip ini,” tegas Irwandi .
Irwandi menjelaskan, seluruh visi tersebut akan dijabarkan dalam berbagai program, antaranya program reformasi birokrasi, penguatan syariat Islam, kedaulatan dan ketahanan pangan, optimalisasi sumber energi terbarukan, membangun dan melindungi sentra-sentra produksi dan industri kreatif masyarakat, dan sebagainya.
“Penerapan e-government juga akan kita tingkatkan agar semua kegiatan berjalan cepat, efektif, transparan, akuntabel dan mudah diakses,” kata Irwandi.
Program-program tersebut, kata Irwandi akan berjalan sukses jika semua Aparatur Sipil Negara siap melaksanakannya.
“Saya ingatkan lagi, bahwa ada 5 juta penduduk Aceh yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja kita. Kita jangan sampai membuat mereka kecewa. Kita harus menjawab harapan itu dengan kerja nyata, efektif, dan pelayanan yang terbaik,” tutup Irwandi.
Turut hadir dalam apel tersebut, Wakil Gubernur Aceh, Sekda Aceh, para asisten, para kepala Biro, Kepala SKPA, serta para pegawai di lingkungan Setda Aceh.(Red)
loading...
Post a Comment