Banda Aceh - Mental dan karakteristik Irwandi Yusuf keras, dan kebaraniannya pun tak bisa ditandingi oleh kebanyakan orang, diantaranya dia mampu menguasai udara dengan julukan sang Captan Pilot, tapi hatinya luluh disaat dia terpilih menjadi Gubernur Aceh dengan beban tanggung jawab kepada jutaan rakyat.
Seperti dikuti dari portalsatu.com, Irwandi Yusuf yang baru saja dilantik oleh Mendagri Tjahyo Kumolo sebagai Gubernur Aceh periode 2017-2022 tak kuasa menahan air matanya saat memberikan sambutan usai pelantikan di Gedung DPRA, Rabu, 5 Juli 2017.
Irwandi menangis ketika mengatakan bahwa jabatan adalah amanah yang berat.
“Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Ini adalah amanah, siapa saja yang paham amanah pasti dia tahu konsekuensinya,” kata Irwandi sambil berurai air mata.
Gubernur Aceh yang baru dilantik tersebut juga mengatakan jika kepemimpinannya tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga dia meminta bantuan semua pihak untuk bersama-sama memantau kepemimpinannya.
“Tolong bantu pemerintahan saya,” kata Irwandi.
“Tegurlah kami, nasihati kami, apabila kami sudah keluar dari garis yang benar. Insya Allah kita akan mampu membawa keluar Aceh dari kesengsaraan,” katanya lagi.[SA/ST]
Irwandi menangis ketika mengatakan bahwa jabatan adalah amanah yang berat.
“Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Ini adalah amanah, siapa saja yang paham amanah pasti dia tahu konsekuensinya,” kata Irwandi sambil berurai air mata.
Gubernur Aceh yang baru dilantik tersebut juga mengatakan jika kepemimpinannya tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga dia meminta bantuan semua pihak untuk bersama-sama memantau kepemimpinannya.
“Tolong bantu pemerintahan saya,” kata Irwandi.
“Tegurlah kami, nasihati kami, apabila kami sudah keluar dari garis yang benar. Insya Allah kita akan mampu membawa keluar Aceh dari kesengsaraan,” katanya lagi.[SA/ST]
loading...
Post a Comment