BANDA ACEH- Tepat tanggal 15 Februari 2017 dulu Aceh sebagai Provinsi paling Barat di Indonesia sudah melaksanakan proses Pilkada serentak se- Indonesia. Ada 21 kabupaten/kota di Aceh yang melaksanakan Pilkada dan juga pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Aceh.
Sejak proses pelaksaannya Pilkada di Aceh dianggap sangat sukses baik dari segi partisipasi masyarakat maupun suasana disaat kampanye, pemilihan, dan penetapan calon. Pilkada Aceh yang dulunya dianggap rawan dan mencekam sehingga harus ada pengiriman 1900 pasukan BKO, ternyata semua kekhawatiran itu tidak terjadi di Aceh.
Pilkada Aceh mampu berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya kejadian-kejadian yang mengkhawatirkan. Sampai proses pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah di gedung DPRA kemarin. Aceh masih aman dan damai.
Melihat kondisi ini Ketua Umum PW KAMMI Aceh Tuanku Muhammad menyebutkan bahwa perpolitikan di Aceh semakin menuju ke arah yang lebih baik.
"Hal ini karena para elit politik di Aceh semakin dewasa dalam berpolitik baik itu disaat mencari suara rakyat maupun dalam menerima keputusan pasca pemilihan. Ini terlihat dari mampunya para kontestan Pilkada dalam merangkul setiap lawan politiknya demi sama-sama membangun Aceh," kata Tuanku
Adapun Ridho Rinaldi selaku Kabid Kebijakan Publik PW KAMMI Aceh mengatakan bahwa atmosfir perpolitikan Aceh semakin kondusif. Aceh yang dulunya selalu dicap dan diwanti-wanti akan mengalami banyak kekacauan dan konflik ketika Pilkada, ternyata di tahun ini Aceh aman-aman saja.
"Rakyat Aceh sudah semakin cerdas dan berani dalam memilih pemimpinnya. Dulu rakyat Aceh mudah saja dibohongi dan diancam di setiap pemilihan". Ucap Ridho.
Selain itu, Ridho juga menambahkan bahwa sudah saatnya pusat menghapus stigma negatif terhadap perpolitikan Aceh.
"Aceh bukan lagi Medan perang dan perpecahan. Rakyat Aceh melalui pemimpin baru saat ini sudah siap membangun Aceh yang lebih bersyariat dan maju," ujar Ridho
"KAMMI Aceh mengharapkan agar kondusifitas atmosfir perpolitikan Aceh saat ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan," kata Ridho
"Mari kita kawal proses Pilkada Aceh tahun 2017 ini hingga seluruh kontestan yang terpilih bisa dilantik semua tanpa ada kekacauan dan hal-hal yang dapat mencoreng kedamaian selama ini," Tutupnya.[NAJMI]
Sejak proses pelaksaannya Pilkada di Aceh dianggap sangat sukses baik dari segi partisipasi masyarakat maupun suasana disaat kampanye, pemilihan, dan penetapan calon. Pilkada Aceh yang dulunya dianggap rawan dan mencekam sehingga harus ada pengiriman 1900 pasukan BKO, ternyata semua kekhawatiran itu tidak terjadi di Aceh.
Pilkada Aceh mampu berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya kejadian-kejadian yang mengkhawatirkan. Sampai proses pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah di gedung DPRA kemarin. Aceh masih aman dan damai.
Melihat kondisi ini Ketua Umum PW KAMMI Aceh Tuanku Muhammad menyebutkan bahwa perpolitikan di Aceh semakin menuju ke arah yang lebih baik.
"Hal ini karena para elit politik di Aceh semakin dewasa dalam berpolitik baik itu disaat mencari suara rakyat maupun dalam menerima keputusan pasca pemilihan. Ini terlihat dari mampunya para kontestan Pilkada dalam merangkul setiap lawan politiknya demi sama-sama membangun Aceh," kata Tuanku
Adapun Ridho Rinaldi selaku Kabid Kebijakan Publik PW KAMMI Aceh mengatakan bahwa atmosfir perpolitikan Aceh semakin kondusif. Aceh yang dulunya selalu dicap dan diwanti-wanti akan mengalami banyak kekacauan dan konflik ketika Pilkada, ternyata di tahun ini Aceh aman-aman saja.
"Rakyat Aceh sudah semakin cerdas dan berani dalam memilih pemimpinnya. Dulu rakyat Aceh mudah saja dibohongi dan diancam di setiap pemilihan". Ucap Ridho.
Selain itu, Ridho juga menambahkan bahwa sudah saatnya pusat menghapus stigma negatif terhadap perpolitikan Aceh.
"Aceh bukan lagi Medan perang dan perpecahan. Rakyat Aceh melalui pemimpin baru saat ini sudah siap membangun Aceh yang lebih bersyariat dan maju," ujar Ridho
"KAMMI Aceh mengharapkan agar kondusifitas atmosfir perpolitikan Aceh saat ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan," kata Ridho
"Mari kita kawal proses Pilkada Aceh tahun 2017 ini hingga seluruh kontestan yang terpilih bisa dilantik semua tanpa ada kekacauan dan hal-hal yang dapat mencoreng kedamaian selama ini," Tutupnya.[NAJMI]
loading...
Post a Comment