StatusAceh.net - Dua pemuda asal Aceh nekat berjalan kaki dari Sabang menuju Jakarta
untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Hari Jadi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang ke 72 tahun pada 17 Agustus mendatang.
"Kami memberikan kado kecil ini untuk HUT RI yang ke 72 tahun," kata Andi, saat menginjakkan kaki di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru pada Kamis (6/7/2017) sore.
Andi berjalan bersama seorang rekannya, Oki, ditemui saat berjalan di pinggiran aspal jalur lintas wilayah Tenayan Raya, Pekanbaru.
Andi tampak membawa tas ransel berukuran besar yang diikatkan dua bendera merah putih dan ditempelkan spanduk mini bertuliskan "Expedisi Cinta Tanah Air, Jalan Kaki 72 Hari Sabang menuju Jakarta, Napak Tilas Proklamasi".
Expedisi cinta tanah air menurut dia merupakan sebuah karya yang mewujudkan kecintaan keduanya terhadap keutuhan NKRI dengan cara berjalan kaki sambil menikmati keindahan Tanah Air.
Sementara jalan kaki yang dilakukan, lanjut dia, adalah selama 72 hari yang merupakan umur kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kegiatan ini adalah untuk memperingati HUT RI yang ke 72 tahun, kami memberikan karya kecil yakni jalan kaki selama 72 hari dari Sabang sampai Jakarta," demikian Oki menambahkan.
Andi melanjutkan, dirinya bersama seorang rekannya, Oki, berharap bisa tiba di Jakarta tepat waktu, yakni 17 Agustus 2017.
"Kami ingin mengikuti upacara di Istana Negara, makanya akan finis di Istana Negara 17 Agustus," katanya lagi.
Dia katakan, perjalanannya dari Sabang menuju Jakarta dilakukan atas keinginan sendiri tanpa ada pihak manapun yang menyuruh.
"Ini adalah wujud kecintaan kami terhadap negara ini, menjaga keutuhannya adalah harga mati," demikian Andi. (riauaktual.com)
"Kami memberikan kado kecil ini untuk HUT RI yang ke 72 tahun," kata Andi, saat menginjakkan kaki di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru pada Kamis (6/7/2017) sore.
Andi berjalan bersama seorang rekannya, Oki, ditemui saat berjalan di pinggiran aspal jalur lintas wilayah Tenayan Raya, Pekanbaru.
Andi tampak membawa tas ransel berukuran besar yang diikatkan dua bendera merah putih dan ditempelkan spanduk mini bertuliskan "Expedisi Cinta Tanah Air, Jalan Kaki 72 Hari Sabang menuju Jakarta, Napak Tilas Proklamasi".
Expedisi cinta tanah air menurut dia merupakan sebuah karya yang mewujudkan kecintaan keduanya terhadap keutuhan NKRI dengan cara berjalan kaki sambil menikmati keindahan Tanah Air.
Sementara jalan kaki yang dilakukan, lanjut dia, adalah selama 72 hari yang merupakan umur kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kegiatan ini adalah untuk memperingati HUT RI yang ke 72 tahun, kami memberikan karya kecil yakni jalan kaki selama 72 hari dari Sabang sampai Jakarta," demikian Oki menambahkan.
Andi melanjutkan, dirinya bersama seorang rekannya, Oki, berharap bisa tiba di Jakarta tepat waktu, yakni 17 Agustus 2017.
"Kami ingin mengikuti upacara di Istana Negara, makanya akan finis di Istana Negara 17 Agustus," katanya lagi.
Dia katakan, perjalanannya dari Sabang menuju Jakarta dilakukan atas keinginan sendiri tanpa ada pihak manapun yang menyuruh.
"Ini adalah wujud kecintaan kami terhadap negara ini, menjaga keutuhannya adalah harga mati," demikian Andi. (riauaktual.com)
loading...
Post a Comment