Aceh selatan - Perhelatan dan persaingan menuju pilkada di Aceh Selatan sedang maraknya diberitakan. Baik itu dari mulut kemulut atau diedia sosial bahkan media-media massa online pun kian berganti judul atas isu pilkada. Kebanyakan tidak terlepas dari kata mahasiswa. Ada yang mendukung pasangan ini, pasangan itu, bahkan sesama pndukungpun terjadi perdebatan argument dan kesenjangan opini.
Wakil Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Kluet Utara (IMPKU) mengatakan kepada media pada hakikat dasarnya mahasiswa itu adalah salah satu generasi perubahan dan akan menjadi pengaruh besar terhadap kemajuan suatu daerah. "Sudah seharusnya mahasiswa lebih berpikir bagaimana memajukan daerahnya dan mampu melihat bagaimana kondisi dan keadaan politik itu sendiri, bukan hanya mengambil keuntungan dalam kesusahan rakyat," ungkapnya
Tetapi kembali ke arti dasar dan tujuan utama dari pada seorang mahasiswa yaitu menimba ilmu dan merubah pemikiran yang arogan ke intelek bukan membuat isu dan kong kali kong terhadap suatu kepentingan politik. Yulizar menambahkan "Disini saya tidak menyalahkan semua mahasiswa tetapi lebih baik mahasiswa tersebut dipergunakan sebaiknya dan jangan disalah gunakan untuk kepentingan politik sesaat," pungkas Yulizar
Bagaimana terhadap mahasiswa yang memang murni untuk menimba ilmu dan tidak berkecimpung dengan dunia politik, tetapi nama mahasiswa nya terseret juga. "Kan rugi sekali, mendukung boleh apalagi memberi Saran tapi jangan over kapasitas. Contoh nya perihal yang terjadi di Aceh Selatan sekarang dan pemimpin yang bagaimana yang dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Selatan," cetus Yulizar
Saat ini Aceh Selatan memerlukan pemimpin yang berdedikasi dan kedisiplinan yang lebih tegas untuk memantapkan kinerja para aparatur dan pegawai negri yang masih sangat kurang profesional dalam bertugas.
"Saya hanya berpendapat dan memberi Saran terhadap keadaan diaceh selatan untuk sekarang terutama dibidang kesehatan agar proses atau sistematis nya lebih baik lagi dan jangan terlalu memperumit pasien, bahkan dibidang spesialis atau dokter harus lebih lengkap lagi," tutup Yulizar atau akrap disapa dengan siadek.{NAJMI}
Wakil Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Kluet Utara (IMPKU) mengatakan kepada media pada hakikat dasarnya mahasiswa itu adalah salah satu generasi perubahan dan akan menjadi pengaruh besar terhadap kemajuan suatu daerah. "Sudah seharusnya mahasiswa lebih berpikir bagaimana memajukan daerahnya dan mampu melihat bagaimana kondisi dan keadaan politik itu sendiri, bukan hanya mengambil keuntungan dalam kesusahan rakyat," ungkapnya
Tetapi kembali ke arti dasar dan tujuan utama dari pada seorang mahasiswa yaitu menimba ilmu dan merubah pemikiran yang arogan ke intelek bukan membuat isu dan kong kali kong terhadap suatu kepentingan politik. Yulizar menambahkan "Disini saya tidak menyalahkan semua mahasiswa tetapi lebih baik mahasiswa tersebut dipergunakan sebaiknya dan jangan disalah gunakan untuk kepentingan politik sesaat," pungkas Yulizar
Bagaimana terhadap mahasiswa yang memang murni untuk menimba ilmu dan tidak berkecimpung dengan dunia politik, tetapi nama mahasiswa nya terseret juga. "Kan rugi sekali, mendukung boleh apalagi memberi Saran tapi jangan over kapasitas. Contoh nya perihal yang terjadi di Aceh Selatan sekarang dan pemimpin yang bagaimana yang dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Selatan," cetus Yulizar
Saat ini Aceh Selatan memerlukan pemimpin yang berdedikasi dan kedisiplinan yang lebih tegas untuk memantapkan kinerja para aparatur dan pegawai negri yang masih sangat kurang profesional dalam bertugas.
"Saya hanya berpendapat dan memberi Saran terhadap keadaan diaceh selatan untuk sekarang terutama dibidang kesehatan agar proses atau sistematis nya lebih baik lagi dan jangan terlalu memperumit pasien, bahkan dibidang spesialis atau dokter harus lebih lengkap lagi," tutup Yulizar atau akrap disapa dengan siadek.{NAJMI}
loading...
Post a Comment