Ilustrasi kebakaran |
Pekanbaru - Dari 51 titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan di Sumatera berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Aceh menjadi penyumbang terbanyak dengan 37 titik panas. Titik panas tersebut diindikasikan sebagai kebakaran hutan dan lahan.
"Titik panas terpantau pukul 06.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru Otto Sukisno menjelaskan 51 titik panas yang diduga kebakaran hutan, Kamis, 27 Juli 2017.
Adapun penyebaran titik panas terdapat di Aceh 37 titik, Sumatera Utara tujuh titik, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung masing-masing satu titik. Sedangkan untuk wilayah Riau terpantau empat titik panas yang tersebar di Rokan Hilir dua titik, Rokan Hulu dan Indagiri Hulu masing-masing satu titik.
Sukisno menjelaskan, secara umum cuaca wilayah Riau cerah berawan. Potensi hujan ringan yang disertai petir terjadi di wilayah Rokan Hilir, Dumai, Kuantan Singingi dan Pelalawan.
Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Riau hingga kini terus bersiaga mencegah kebakaran kian meluas. Kebakaran lahan terjadi di sejumlah kabupaten dan kota. Sepekan belakangan ini, petugas terus berupaya memadamkan api baik melalui darat maupun udara dengan bantuan helikopter waterbombing.
Sebanyak 5 unit helikopter pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Riau juga mendapat bantuan satu unit helikopter dari Sinarmas Group serta satu unit pesawat Cassa untuk modifikasi cuaca.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Su Rizwar mengatakan, operasi pemadaman kebakaran hutan terus dilakukan di wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai dan Pelalawan. "Seluruh kegiatan penerbangan satgas udara dapat terlaksana dalam keadaan aman," ujarnya. | TEMPO.CO
"Titik panas terpantau pukul 06.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru Otto Sukisno menjelaskan 51 titik panas yang diduga kebakaran hutan, Kamis, 27 Juli 2017.
Adapun penyebaran titik panas terdapat di Aceh 37 titik, Sumatera Utara tujuh titik, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung masing-masing satu titik. Sedangkan untuk wilayah Riau terpantau empat titik panas yang tersebar di Rokan Hilir dua titik, Rokan Hulu dan Indagiri Hulu masing-masing satu titik.
Sukisno menjelaskan, secara umum cuaca wilayah Riau cerah berawan. Potensi hujan ringan yang disertai petir terjadi di wilayah Rokan Hilir, Dumai, Kuantan Singingi dan Pelalawan.
Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Riau hingga kini terus bersiaga mencegah kebakaran kian meluas. Kebakaran lahan terjadi di sejumlah kabupaten dan kota. Sepekan belakangan ini, petugas terus berupaya memadamkan api baik melalui darat maupun udara dengan bantuan helikopter waterbombing.
Sebanyak 5 unit helikopter pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Riau juga mendapat bantuan satu unit helikopter dari Sinarmas Group serta satu unit pesawat Cassa untuk modifikasi cuaca.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Su Rizwar mengatakan, operasi pemadaman kebakaran hutan terus dilakukan di wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai dan Pelalawan. "Seluruh kegiatan penerbangan satgas udara dapat terlaksana dalam keadaan aman," ujarnya. | TEMPO.CO
loading...
Post a Comment