Dewantara - Usai melaksanakan Shalat Tarawih, warga Aceh sering menghabiskan waktunya di warung kopi menunggu waktu sahur tiba. salah satunya yakni warung kopi M-Kupie yang berada di seputaran jalan lintas Nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Warga seputaran itu sering nongkrong dengan rekan sahabat bahkan mitra bisnisnya di warung tersebut dengan menikmati beragam rasa minuman kopi ala Arabica.
Pemilik M-Kupie Muhammad Razali kepada StatusAceh.Net, Kamis, 15 Juni 2017 mengatakan warungnya tersebut baru dibuka setelah Shalat Tarawih selesai dan ditutup di waktu sahur tiba sekitar pukul 04:00 WIB pagi.
"Kami cuma buka setelah Shalat tarawih selesai dan tutup di waktu sahur tiba,"katanya.
Terkadang dirinya merasa lelah karena melayani pelanggan yang begitu berdesakkan disaat pulang dari Shalat tarawih, maklum warungnya itu hanya ada satu karyawan, itu dikarenakan di bulan puasa.
Menurutnya, penghasilan di bulan Ramadhan ini memang tidak sebanyak hari - hari biasanya, karena di bulan suci ini warungnya hanya di buka beberapa jam saja.
"Penghasilannya sih tidak seperti hari biasanya, kan warungnya cuma buka di malam hari, itupun cuma beberapa jam saja,"jelas M.Razali.[SA/TM]
loading...
Post a Comment