LHOKSUKON - Panitia Persiapan Pemekaran Aceh Malaka menggelar buka puasa bersama di rumah Ketua Gerakan Pemuda Pemekaran Aceh Malaka (GP-PAM) Muslim Syamsuddin di Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara Rabu (21/6/2017) malam.
Buka puasa dan doa bersama ini dihadiri puluhan anak yarim, para keuchik dalam enam kecamatan, camat, kepala UPTD pendidikan, kepala puskesmas, ketua pemuda, dan tuha peut. Selain hadir anggota dewan, baik tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.
Di antaranya, dua DPR RI asal Aceh, Anggota Komisi X Muslim dan Anggota Komisi IX Teuku Khaidir. Selanjutnya, dua DPR Aceh asal Aceh Utara, Azhari Cage dan Tarmizi Panyang, dan dua DPRK Aceh Utara, Tgk Junaidi Aceh dan Tantawi. Sementara Anggota DPD RI asal Aceh hadir Fachrul Razi, selaku Ketua Tim Kerja Daerah Otonomi Baru (DOB) Wilayah Barat di DPD.
Buka puasa dan doa bersama ini dihadiri puluhan anak yarim, para keuchik dalam enam kecamatan, camat, kepala UPTD pendidikan, kepala puskesmas, ketua pemuda, dan tuha peut. Selain hadir anggota dewan, baik tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.
Di antaranya, dua DPR RI asal Aceh, Anggota Komisi X Muslim dan Anggota Komisi IX Teuku Khaidir. Selanjutnya, dua DPR Aceh asal Aceh Utara, Azhari Cage dan Tarmizi Panyang, dan dua DPRK Aceh Utara, Tgk Junaidi Aceh dan Tantawi. Sementara Anggota DPD RI asal Aceh hadir Fachrul Razi, selaku Ketua Tim Kerja Daerah Otonomi Baru (DOB) Wilayah Barat di DPD.
Dalam kesempatan singkat usai shalat Magrib, Anggota DPR RI Muslim dalam paparannya menyatakan dukungan penuh pada terhadap pemekaran di Kabupaten Aceh Utara. Mengingat jumlah penduduk hampir satu juta jiwa dan memiliki wilayah yang sangat luas.
“Maka karena itu kami partai Demokrat mendukung 1.000 persen pemekaran Aceh Malaka. Bahkan pimpinan partai Demokrat SBY menitip salam kepada rakyat Aceh Utara dan menyatakan dukungannya kepada pemekaran Aceh Malaka. Di mana di depan Masjid Bujang Salim Krueng Geukueh (wilayah Aceh Malaka) SBY berkampanye pertama pada 2004 lalu.
Sementara Azhari Cage menyebutkan pemekaran Aceh Malaka mendapatkan dukungan penuhnya dari Anggota DPR Aceh dan dia mengharapkan agar proses admistrasi pemekaran cepat bergulir.
“Kami DPR Aceh sangat mendukung pemekaran kabupaten/kota asal jangan provinsi. Apalagi membelah Kabupaten Aceh Utara menjadi Aceh Malaka, salah satu daerah paling layak dan cukup mendesak agar pembangunan merata. Kami juga dukung 1.000 persen,” ucap politisi Partai Aceh itu.
Hal senada disampaikan Khaidir, jangankan Aceh Malaka, beberapa daerah di Aceh Utara layak dimekarkan dan ini sah-sah saja asal memenuhi syarat. Namun untuk pemekaran provinsi jangan coba-coba, karena kami komit tidak akan memberi dukungan,” tutur polisi Gerindra ini.
Terakhir, Tgk Junaidi mewakili DPRK Aceh Utara mengaskan jika ada pernyataan Partai Aceh tidak mendukung pemekaran Aceh Malaka, itu adalah bohong besar. “Kami Partai Aceh mempelajari dulu melalui naskah akademik di mana plus dan minusnya. Setelah kami pelajari maka hari ini sudah mulai memperjuangkannya dan kami menyatakan mendukung 1.000 persen pemekaran Aceh Malaka,” tegasnya.
Kegiatan dalam buka puasa ini, mulai zikir dan doa bersama, penyantuan anak yatim oleh Ketua Panitia Prof A Hadi Arifin didampingi Bendahra Zulfadli alias Adek dan Ketua GP-PAM Muslim Syamsuddin, shalat Tarawih berjamaah, tausiah oleh Tgk Isa Ahmadi, dan terakhir diskusi dengan Senator Fachrul Razi.(Red)
loading...
Post a Comment