|  | 
| Ilustrasi Cetak Sawah Baru | 
Blangpidie - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada 
tahun 2017 mendapat jatah pengembangan cetak sawah baru seluas 110 
hektare di sejumlah kecamatan dalam rangka memperluas lahan sawah di 
daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman 
Pangan Abdya, Muslim Hasan di Blangpidie, Selasa mengatakan, sumber 
anggaran dana untuk percetakan  110 hektare sawah baru di 6 kecamatan 
bersumber dari APBN tahun 2017.  
"Sumber 
angarannya dari APBN. Jadi, cetak sawah baru itu menggunakan  sistem 
pekerjaan swakelola.  Distanak Abdya bekerjasama dengan TNI dalam hal 
ini Kodim 0110, sedangkan petani pemilik lahan hanya penerima manfaat 
saja," katanya.
Muslim menjelaskan, lokasi 
percetakan sawah baru yang diprogramkan oleh pemerintah tersebut berada 
di Kecamatan Lembah Sabil, Tangan-Tangan, Setia, Susoh, Blangpidie dan 
Kecamatan Jumpa.
"Untuk Lembah Sabil 3 kelompok
 tani penerima, Kecamatan Blangpidie 2 kelompok tani penerima, sementara
 kecamatan lainnya masing-masing mendapat 1 kelompok tani penerima. 
Jadi, jumlah keseluruhan kelompok tani penerima manfaat itu berjumlah 9 
kelompok," ujar dia.
Muslim juga menerangkan, 
saat ini jumlah keseluruhan lahan sawah produktif di Kabupaten Abdya 
sekitar 10.478 hektare dan ditambah lagi 110 hektare sawah baru yang 
dicetak tahun ini, sehingga jumlah luas  lahan persawahan di Abdya 
bertambah menjadi 10.588 hektare.
Kemudian, 
lanjut dia, lahan-lahan pertanian yang telah didata untuk dicetak sawah 
baru oleh Distanak bekerjasama dengan TNI tersebut saat ini masih dalam 
proses verifikasi.
Proses verifikasi tersebut 
dilakukan sambil menunggu proses perubahan anggaran serta penyesuaian 
RAB oleh pihak konsultan, tambah dia.
"Jadi, 
lahan-lahan itu saat ini sedang dilakukan verifikasi sesuai dengan Surve
 Injinering Detail (SID). Sambil menunggu perubahan DPA yang dilakukan 
oleh pihak Kementerian Pertanian dan melakukan penyesuian RAB oleh 
konsultan," demikian Muslim Hasan.(ANTARA Aceh)
 
 
 
 
