Lhoksukon - Harga daging sapi di hari Meugang Ramadhan 1438 Hijriah di Kede Panton Labu, Aceh Utara, mencapai Rp 170 ribu/kg. Kamis, 25 Mei 2017. Sedangkan di hari-hari biasa Rp 150 ribu/kg.
Seorang pedagang kawasan setempat, Khairil mengatakan, pihaknya tidak bisa menjual daging sapi di bawah harga Rp 170 ribu/kg, meski sudah mengetahui instruksi Pemerintah Aceh untuk menjual di bawah harga Rp 130 ribu/kg karena tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan saat membeli sapi dari pihak lain.
“Sebenarnya rugi (harga Rp 170 ribu/kg) yang kita jual. Ada orang yang bilang juga harus jual Rp 130 ribu/kg, tapi itulah yang salah,” tandas Khairil yang diiyakan oleh sejumlah pedagang lainnya.
Khairil menuturkan, besok merupakan puncak Megang yang kemungkinan akan mengalami kenaikan harga lagi hingga mencapai Rp 180 ribu/kg. Namun jika sudah siang hari atau sore hari, kemungkinan juga mengalami penurunan harga, antara Rp 150 ribu/kg - Rp 140 ribu/kg.
Pantauan RRI, tidak hanya di ujung timur Aceh Utara saja pedagang daging sapi mulai menjamur. Namun juga sampai di Ibukota Aceh Utara, Lhoksukon dan Kota Lhokseumawe.
Mereka kebanyakan menjualnya di pinggir jalan, ketimbang di tempat khusus (pasar) karena mudah mendapatkan pembeli, padahal berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas. (TM/RRI)
Seorang pedagang kawasan setempat, Khairil mengatakan, pihaknya tidak bisa menjual daging sapi di bawah harga Rp 170 ribu/kg, meski sudah mengetahui instruksi Pemerintah Aceh untuk menjual di bawah harga Rp 130 ribu/kg karena tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan saat membeli sapi dari pihak lain.
“Sebenarnya rugi (harga Rp 170 ribu/kg) yang kita jual. Ada orang yang bilang juga harus jual Rp 130 ribu/kg, tapi itulah yang salah,” tandas Khairil yang diiyakan oleh sejumlah pedagang lainnya.
Khairil menuturkan, besok merupakan puncak Megang yang kemungkinan akan mengalami kenaikan harga lagi hingga mencapai Rp 180 ribu/kg. Namun jika sudah siang hari atau sore hari, kemungkinan juga mengalami penurunan harga, antara Rp 150 ribu/kg - Rp 140 ribu/kg.
Pantauan RRI, tidak hanya di ujung timur Aceh Utara saja pedagang daging sapi mulai menjamur. Namun juga sampai di Ibukota Aceh Utara, Lhoksukon dan Kota Lhokseumawe.
Mereka kebanyakan menjualnya di pinggir jalan, ketimbang di tempat khusus (pasar) karena mudah mendapatkan pembeli, padahal berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas. (TM/RRI)
loading...
Post a Comment