StatusAceh.Net - Armada Laut Baltik melancarkan serangan terhadap musuh imajiner di bawah pengawasan ketat dari pasukan angkatan laut NATO yang berasal dari Polandia, Swedia, dan Jerman.
Kapal misil 'Kuznetsk' menyerang kapal fregat terbaru 'Admiral Makarov' menggunakan rudal jelajah 'Termit'. Para awak berhasil menghindar dari serangan tersebut, meski dalam video tersebut mereka terlihat sedikit khawatir.
Menurut analis militer dari surat kabar Izvestia Aleskey Ramma, dalam latihan tersebut tidak ada awak yang keselamatannya terancam.
Selain rudal jelajah antikapal dengan jangkauan 100 kilomenter dan sistem pertahanan rudal, para kru ini juga melancarkan serangan menggunakan tembakan artileri 30 dan 76 milimeter yang beruntun.
Kapal misil 'Kuznetsk' proyek 12411T dilengkapi dengan sebuah senjata berkaliber 76 milimeter AK-176, dua unit AK-630 kaliber 33 milimeter, empat peluncur rudal antikapal 'Termit', dan empat unit Sistem Pertahan Udara Man-Portable (MANPADS) 'Strela-3'.
Selain itu, fregat 'Admiral Makarov' (proyek 11.356) dipersenjatai dengan delapan unit peluncur rudal jelajah 'Kalibr-NK' dan sistem rudal antipesawat 'Shtil', yang berhasil menghalau rudal yang datang menerjang.
Kapal ini juga dilengkapi dengan senjata kaliber 100 milimeter A-190 yang memiliki jarak jangkauan sebesar 20 kilometer.
Pertama kali dipublikasikan di RBTH Indonesia
Kapal misil 'Kuznetsk' menyerang kapal fregat terbaru 'Admiral Makarov' menggunakan rudal jelajah 'Termit'. Para awak berhasil menghindar dari serangan tersebut, meski dalam video tersebut mereka terlihat sedikit khawatir.
Menurut analis militer dari surat kabar Izvestia Aleskey Ramma, dalam latihan tersebut tidak ada awak yang keselamatannya terancam.
Selain rudal jelajah antikapal dengan jangkauan 100 kilomenter dan sistem pertahanan rudal, para kru ini juga melancarkan serangan menggunakan tembakan artileri 30 dan 76 milimeter yang beruntun.
Kapal misil 'Kuznetsk' proyek 12411T dilengkapi dengan sebuah senjata berkaliber 76 milimeter AK-176, dua unit AK-630 kaliber 33 milimeter, empat peluncur rudal antikapal 'Termit', dan empat unit Sistem Pertahan Udara Man-Portable (MANPADS) 'Strela-3'.
Selain itu, fregat 'Admiral Makarov' (proyek 11.356) dipersenjatai dengan delapan unit peluncur rudal jelajah 'Kalibr-NK' dan sistem rudal antipesawat 'Shtil', yang berhasil menghalau rudal yang datang menerjang.
Kapal ini juga dilengkapi dengan senjata kaliber 100 milimeter A-190 yang memiliki jarak jangkauan sebesar 20 kilometer.
Pertama kali dipublikasikan di RBTH Indonesia
loading...
Post a Comment