StatusAceh.Net - Irwandi Yusuf Gubernur Aceh terpilih Periode 2017-2022 ketika mengunjungi Eropa setelah pulang dari pabrik pesawat yang dia miliki saat ini (shark, senica, slovakia), melalui akun Facebooknya terlihat dia menyempatkan waktu di sebuah tempat peninggalan sejarah Aceh di Museum Bronbeek, Arnhem, Belanda. Kunjungan tersebut juga ditemani oleh Mantan Calon Bupati Aceh Utara Fakhrurrazi (F. Rozi).
Dalam foto tersebut, seperti dikutip StatusAceh.Net, Jumat, 14 April 2017, melalui akun Facebooknya, Irwandi Yusuf sedang menuliskan sebuah kalimat dengan kata-kata bahasa Inggris :
Datum : 13 April 2017
Naam : Irwandi Yusuf, Gov Of Atjeh
Woonplaats: Aceh 2007-2012/2017-2022
Opmerkingen of Suggesties : can we preserve the historical heritages now with our own hands?"
Naam : Irwandi Yusuf, Gov Of Atjeh
Woonplaats: Aceh 2007-2012/2017-2022
Opmerkingen of Suggesties : can we preserve the historical heritages now with our own hands?"
Arti dari "can we preserve the historical heritages now with our own hands" adalah "kita dapat menjaga warisan sejarah sekarang dengan tangan kita sendiri?" maksud dari tulisan tersebut, bisa dikatakan Irwandi Yusuf akan mengembalikan sejarah Aceh dengan pemerintahanya atau mengembalikan bukti sejarah Aceh yang ada di Belanda ke Aceh?.
Kunjungan tersebut juga mengabadikan sebuah Video meriam besar milik Aceh yang bertuliskan "The Pepper Piece" (Lada Secupak) dan aksara besar "Geschenk Van Z.M Koning Willem III" yang diberikan hadiah oleh Sultan Sulaiman Tukri untuk Aceh. Namun, pada tahun 1873 dirampas oleh Belanda dan kemudian disimpan di museum Bronbeek.(SA/TM)
loading...
Post a Comment