![]() |
Dok. Novel Baswedan (Foto: Antara) |
Jakarta - Tim Investigasi Masyarakat Sipil menyimpulkan bahwa penyidik KPK Novel Baswedan sudah diintai sejak beberapa hari sebelum kejadian penyiraman air keras, pagi tadi.
"Novel keluar dari masjid di tengah jamaah belum semuanya benar-benar keluar dari masjid, jadi Novel keluar dari masjid di tengah doa dan dzikir masih berlangsung. Artinya tidak banyak jamaah yang keluar bersamaan dengan Novel," kata Haris Azhar, anggota Tim Investigasi Masyarakat Sipil di gedung KPK, Jakarta, hari ini.
"Novel keluar dari masjid di tengah jamaah belum semuanya benar-benar keluar dari masjid, jadi Novel keluar dari masjid di tengah doa dan dzikir masih berlangsung. Artinya tidak banyak jamaah yang keluar bersamaan dengan Novel," kata Haris Azhar, anggota Tim Investigasi Masyarakat Sipil di gedung KPK, Jakarta, hari ini.
Berita Terkait:
Perempuan Antikorupsi Aceh soal Teror ke Novel: Ungkap Dalangnya!
Saat itu, kata Haris, situasi masih gelap di mana pelaku menggunakan motor dan helm kemudian penyerangan dengan air keras langsung diarahkan ke muka dan mata dengan sekali siraman.
"Novel, sesaat setelah diserang dengan siraman itu langsung membuka baju panjangnya, lari mencari air dan teriak minta tolong. Novel, saat baru disiram itu posisinya masih sendiri. Jamaah yang di dalam masjid mendengar teriakan Novel ketika teriak minta tolong, semula Novel mengira bahwa penyerang adalah tetangga yang akan menyapa Novel," tuturnya.
Dia mengatakan, tetangga Novel dalam beberapa hari terakhir sudah memiliki informasi bahwa ada orang-orang yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal Novel.
"Oang-orang tidak dikenal itu sudah berada di sekitar Novel sejak berhari-hari bahkan sampai pada aktivitas ibadah shalat yang dijalankan Novel," kata Haris yang juga Koordinator KontraS itu.
Dia menduga penyerang memiliki informasi yang sangat detil atas aktivitas Novel sampai ke aktivitas personal.
"Serangan dilakukan secara profesional diarahkan secara spesifik ke arah mata dan muka Novel. Serangan dilakukan dengan terorganisir dengan pembagian tugas yang sangat spesifik," kata Haris.
loading...
Post a Comment