Banda Aceh - Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin SH meraih penghargaan Banda Aceh Marketing Champion 2017 diajang Indonesia Marketeer Festival 2017 yang digelar MarkPlus Inc berkerjasama dengan Penggadaian yang digelar di Grand Ballroom Hermes Palace Hotel, Kamis (27/04/17) kemarin.
Saladin merupakan satu dari delapan penerima penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai berhasil menerapkan marketing spirit secara luar biasa sehingga berdampak positif bagi perusahaan, masyarakat dan juga teladan bagi tenaga pemasaran.
“Ada perwakilan dari berbagai sektor yang hari ini menerima penghargaan salah satunya kepolisian, kalau perusahaan bisa kita bayangkanlah. Menurut kami kepolisian ini merupakan sektor yang memiliki bebat kerja yang sangat berat dan sangat kompkleks sekali karena yang ditangani itu sifatnya tidak transaksional semata tapi membutuhkan pendekatan sosial budaya,”kata Deputy Ceo Markplus.Inc, Jacky Mussry disela-sela pembukaan IMF.
Menurut Jacky, kompleksnya tugas-tugas di institusi Kepolisian menuntut personelnya Korps Bhayangkara tersebut untuk tetap profesional. Hal itu sesuai komitmen Kepolisian untuk melakukan reformasi sesuai tuntutan masyarakat yang menuntut pelayanan terbaik.
“Ini bisa menjadi contoh bagi seluruh orang di Banda Aceh, khususnya dan Aceh secara umum, bahwa kalau kita punya kemauan kita pasti bisa,”kata Jacky kepada Reporter StatusAceh.Net, Jumat, 28 April 2017.
Dia mengatakan pemberian penghargaan tersebut dilakukan sesuai survei yang dilakukan tim panel yang dibentuk tim IMF. Dimana selaian melakukan pemantauan terhadap pemberitan sejumlah media, pihaknya juga melakukan diskusi ke beberapa pihak terkait maupun warga Banda Aceh.
“Jadi pak Saladin yang pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Aceh ini sebagai Ambasadorlah dari kepolisian di Banda Aceh dan harus diketahui sebagai institusi, Polri juga harus dipasarkan. Setiap tindakan yang diambil tentu sesuai keinginan semua pihak dan tidak berbenturan dengan ketentuan yang ada sehingga akan mendapata apresiasi,”kata Jacky.
Ia menambahkan, menjadi personel kepolisian merupakan pilihan yang tidak mudah sehingga patut mendapat apresiasi bagi mereka yang mampu memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat. “Jadi tidak hanya melihat satu dua hal dipermukaan saja tapi apa yang ada dibelakangnya. Jadi tidak gampang menjadi polisi,”kata Jacky.
Ajang IMF 2017 dibuka walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Jamal dan dihadiri Ferry Hariawan, Marketing Manager Kantor Pusat PT Penggadaian, Kadis Deprindakkop Banda Aceh Rizal Juneidi, kepala Perwakilan OJK Banda Aceh, Achamd Wijaya Putra, serta sejumlah perwakilan UMKM dan Pihak perbankan. Banda Aceh merupakan kota ke 14 di Indonesia tempat digelarnya Indonesia Marketeer Festival 2017 yang mengusung tema “WOW To Win Cara Jitu Sales dan Promotion.
Adapun penghargaan, Marketeer Of The Year 2017 diraih Kepala Cabang PT Dunis Barusa (Toyota), Banda Aceh, Azhar SE.(SA/TRB)
Saladin merupakan satu dari delapan penerima penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai berhasil menerapkan marketing spirit secara luar biasa sehingga berdampak positif bagi perusahaan, masyarakat dan juga teladan bagi tenaga pemasaran.
“Ada perwakilan dari berbagai sektor yang hari ini menerima penghargaan salah satunya kepolisian, kalau perusahaan bisa kita bayangkanlah. Menurut kami kepolisian ini merupakan sektor yang memiliki bebat kerja yang sangat berat dan sangat kompkleks sekali karena yang ditangani itu sifatnya tidak transaksional semata tapi membutuhkan pendekatan sosial budaya,”kata Deputy Ceo Markplus.Inc, Jacky Mussry disela-sela pembukaan IMF.
Menurut Jacky, kompleksnya tugas-tugas di institusi Kepolisian menuntut personelnya Korps Bhayangkara tersebut untuk tetap profesional. Hal itu sesuai komitmen Kepolisian untuk melakukan reformasi sesuai tuntutan masyarakat yang menuntut pelayanan terbaik.
“Ini bisa menjadi contoh bagi seluruh orang di Banda Aceh, khususnya dan Aceh secara umum, bahwa kalau kita punya kemauan kita pasti bisa,”kata Jacky kepada Reporter StatusAceh.Net, Jumat, 28 April 2017.
Dia mengatakan pemberian penghargaan tersebut dilakukan sesuai survei yang dilakukan tim panel yang dibentuk tim IMF. Dimana selaian melakukan pemantauan terhadap pemberitan sejumlah media, pihaknya juga melakukan diskusi ke beberapa pihak terkait maupun warga Banda Aceh.
“Jadi pak Saladin yang pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Aceh ini sebagai Ambasadorlah dari kepolisian di Banda Aceh dan harus diketahui sebagai institusi, Polri juga harus dipasarkan. Setiap tindakan yang diambil tentu sesuai keinginan semua pihak dan tidak berbenturan dengan ketentuan yang ada sehingga akan mendapata apresiasi,”kata Jacky.
Ia menambahkan, menjadi personel kepolisian merupakan pilihan yang tidak mudah sehingga patut mendapat apresiasi bagi mereka yang mampu memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat. “Jadi tidak hanya melihat satu dua hal dipermukaan saja tapi apa yang ada dibelakangnya. Jadi tidak gampang menjadi polisi,”kata Jacky.
Ajang IMF 2017 dibuka walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Jamal dan dihadiri Ferry Hariawan, Marketing Manager Kantor Pusat PT Penggadaian, Kadis Deprindakkop Banda Aceh Rizal Juneidi, kepala Perwakilan OJK Banda Aceh, Achamd Wijaya Putra, serta sejumlah perwakilan UMKM dan Pihak perbankan. Banda Aceh merupakan kota ke 14 di Indonesia tempat digelarnya Indonesia Marketeer Festival 2017 yang mengusung tema “WOW To Win Cara Jitu Sales dan Promotion.
Adapun penghargaan, Marketeer Of The Year 2017 diraih Kepala Cabang PT Dunis Barusa (Toyota), Banda Aceh, Azhar SE.(SA/TRB)
loading...
Post a Comment