![]() |
Polwan membagi-bagikan gembok. (Agus/detikcom) |
Banda Aceh - Pencurian sepeda motor di Banda Aceh masih marak dalam beberapa bulan terakhir. Hari ini polisi membagi-bagikan kunci antimaling untuk pengendara motor yang lengkap surat-suratnya.
Pantauan detikcom, sejumlah Polwan Polresta Banda Aceh, polisi, TNI, dan Dinas Perhubungan menyambangi pengendara motor yang berhenti saat lampu merah. Aksi ini digelar di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Selasa (25/4/2017) sore.
Beberapa Polwan menyapa pengemudi motor yang mengenakan helm dan memiliki surat-surat lengkap. Setelah dinilai mencukupi syarat, para Polwan ini memberi tahu pengendara sepeda motor tersebut mendapat hadiah berupa kunci pengaman antimaling.
Pengendara yang terpilih selanjutnya diarahkan untuk melaju ke lokasi pembagian gembok. Polisi dan TNI serta Dinas Perhubungan juga melakukan hal yang sama. Setelah beberapa pengendara terkumpul, pembagian kunci dilakukan.
Gembok antimaling ini dibagikan oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin, Dandim 0101 BS Letkol Iwan Rosandriyanto. Mereka memasang secara simbolis kunci pengaman pada motor pengendara yang terpilih.
"Ada 42 kunci pengaman antimaling yang kita bagikan hari ini," kata Saladin kepada wartawan.
Menurutnya, pembagian kunci pengaman ini juga dalam rangka menyambut Hari Kartini. Selain itu, polisi mengajak masyarakat agar menambah kunci tambahan pada setiap kendaraan guna mencegah terjadinya curanmor.
"Kita bagikan sehingga masyarakat lain bisa mencontoh untuk menambah kunci cadangan, khususnya pada rem cakram," jelas mantan Kabid Humas Polda Aceh ini.
Menurutnya, aksi pencurian motor di Banda Aceh meningkat selama pelaksanaan pilkada. Pada bulan Maret saja, terjadi 12 kasus pencurian motor di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
"Tapi kehilangan ini ada juga karena kelalaian pemilik seperti lupa mencabut kunci kontak. Sebesar 15 persen itu karena kelalaian," ungkapnya. (Detik.com)
Pantauan detikcom, sejumlah Polwan Polresta Banda Aceh, polisi, TNI, dan Dinas Perhubungan menyambangi pengendara motor yang berhenti saat lampu merah. Aksi ini digelar di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Selasa (25/4/2017) sore.
Beberapa Polwan menyapa pengemudi motor yang mengenakan helm dan memiliki surat-surat lengkap. Setelah dinilai mencukupi syarat, para Polwan ini memberi tahu pengendara sepeda motor tersebut mendapat hadiah berupa kunci pengaman antimaling.
Pengendara yang terpilih selanjutnya diarahkan untuk melaju ke lokasi pembagian gembok. Polisi dan TNI serta Dinas Perhubungan juga melakukan hal yang sama. Setelah beberapa pengendara terkumpul, pembagian kunci dilakukan.
Gembok antimaling ini dibagikan oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin, Dandim 0101 BS Letkol Iwan Rosandriyanto. Mereka memasang secara simbolis kunci pengaman pada motor pengendara yang terpilih.
"Ada 42 kunci pengaman antimaling yang kita bagikan hari ini," kata Saladin kepada wartawan.
Menurutnya, pembagian kunci pengaman ini juga dalam rangka menyambut Hari Kartini. Selain itu, polisi mengajak masyarakat agar menambah kunci tambahan pada setiap kendaraan guna mencegah terjadinya curanmor.
"Kita bagikan sehingga masyarakat lain bisa mencontoh untuk menambah kunci cadangan, khususnya pada rem cakram," jelas mantan Kabid Humas Polda Aceh ini.
Menurutnya, aksi pencurian motor di Banda Aceh meningkat selama pelaksanaan pilkada. Pada bulan Maret saja, terjadi 12 kasus pencurian motor di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
"Tapi kehilangan ini ada juga karena kelalaian pemilik seperti lupa mencabut kunci kontak. Sebesar 15 persen itu karena kelalaian," ungkapnya. (Detik.com)
loading...
Post a Comment