JANTHO- Pasca jabatan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Jantho di jabat oleh Yusnaidi, sejumlah warga binaan dan petugas mulai mengeluhkan sepak terjang saat rutan jantho dijabat oleh Said Mahdar yang saat ini mendapat promosi menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Langsa.
Kepada Reporter saat meninjau kondisi Rutan Jantho Senin (28/2/2017, beberapa warga binaan dan petugas mengeluhkan dan membeberkan kinerja karutan yang lama,dimana banyaknya manipulasi serta pembohongn publik yang dilakukan oleh Kalapas Langsa said mahdar kala menjabat karutan Jantho,Aceh Besar.
“ Semua yang disampaikan oleh kepala yang lama manipulasi dan pembohongan publik,boleh bapak tanya satu persatu napi maupun petugas disini,mesin las saja dibawa pulang,katanya untuk napi disini “,tutur petugas yang ditemui sedang membersihkan lahan disamping rutan.
Misalnya saja,dalam beberapa postingan serta berita yang dimuat di sejumlah media online terkait program pembinaan yang dilaksanakan oleh rutan jantho dari sisi pertanian dan perkebunan yakni penanaman padi,sayuran,jagung maupun persawahan.
Menurut para napi dalam hal tersebut mereka selama ini tidak pernah sama sekali pernah mengikuti kegiatan pembinaan yang disebutkan diatas,namun para napi menyesalkan tindakan said mahdar yang kerap menyampaikan kepada media,didalam beberapa jejaring sosial dan pimpinan Kanwilkumham Aceh akan adanya kegiatan pembinaan tersebut.
Salahsatu napi dengan tegas menolak jika dirinya pernah mengukuti kegiatan yang disampaikan oleh said mahdar,bahkan sedikitnya 6 napi yang selama ini di pekerjakan membantu pegawai rutan jantho membantah adanya perogram kegiatan tersebut.
Sebut saja,Agam (32) napi yang sudah menjalani 2 tahun dirutan jantho,dirinya menceritakan semua penanaman sayur mayur,persawahan serta perkebunan yang terlihat di sekitar rutan jantho dilaksana oleh petugas yang bertugas di rutan jantho.
“ Itu seperti kebun jagung kemarin,yang tanam pegawai disini,pakai modal sendiri cuma lahan milik rutan,mana ada napi yang ikut menanami,terus di foto sama pak said dibilang itu kegiatan napi disini “,bebernya.
Bukan saja melakukan klaim kegiatan pembinaan yang dilaksanaka oleh para napi,kepala rutan yang lama juga mengundang beberapa pejabat kanwilkumham aceh untuk melakukan panen raya atas kebun jagung yang dikelola oleh pegawai rutan yang sehari-harinya bekerja bercocok tanam.
“ Kebun jagung itu milik pegawai disini,pakai modal sendiri,nanam sendiri,ketika panen pak said undang orang kanwil ikut panen seperti pak kadivpas,pak kabid dan pak kadiv min, pak said bilang ini pak hasil kerja warga binaan,saat mereka pulang dikasih sama pak said jagung segoni seorang,sedangkan pegawai yang punya kebun cuma bisa lihatin saja,inilah yang namanya sapi punya susu,lembu punya nama “,cerita salahsatu petugas yang tidak ingin di sebut namanya disini.(Red)
loading...
Post a Comment