Said Mahdar: " Ini masalah ada yang Pelintir, Saya Yakin..."
Said mahdar saat panen perdana jagung manis dirutan jantho
BANDA ACEH - Said Mahdar yang sekarang menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Langsa mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan dirinya telah melakukan pembohongan publik selama menjabat di Rutan Jantho, Aceh Besar.
(Baca : Terungkap,Kegiatan Pembinaan Napi di Rutan Jantho," Sapi Punya Susu Lembu Punya Nama " )
Menurutnya, selama dia menjabat di Rutan itu banyak perubahan yang telah dilakukannya, mulai dari membuka lahan baru bagi Napi dan juga membangun koordiinasi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat.
“Itu hanya perkataan dua orang napi saja, kan tidak semua napi senang dengan kita jadi ya dimaklumi aja jika ada yang menjelek-jelekan saya,”kata Said kepada Reporter StatusAceh.Net, Kamis (02/3/2017).
Selama bekerja sebagai Kepala Rumah Tahanan di Jantho, dirinya telah banyak melakukan hal baik, walaupun ada pihak tidak senang dengan kinerjanya yaitu untuk meningkatkkan dan memberdayakan Napi dengan membuka lahan baru yaitu kebun dan juga sawah.
"Ini masalahnya ada yang pelintir, saya yakin napi di rutan itu tidak seperti itu kecuali ada orang yang menginginkan nama baik saya tercemar," tambahnya.
Untuk meyakinkan klarifikasinya dari 37 jumlah pegawai yang bertugas di rutan jantho, said kemudian mengirimkan 3 orang mantan bawahannya untuk Reporter tanya seputar kinerjanya selama menjabat rutan jantho.
Sementara salah seorang petugas Rutan Jantho yang berhasil dihubungi oleh Reporter dan pernah jadi bawahan Said Mahdar mengatakan, napi yang membeberkan masalah tersebut dengan mengatakan Said Mahdar lakukan pembohongan publik merupakan orang yang tidak bertanggung jawab, karena selama Said Mahdar pimpin Rutan tersebut sangat bagus koordinasinya dengan bawahan dan juga dengan para Napi.
"Selama Bapak Said bertugas disini tidak pernah ada masalah dengan Rutan, bahkan pembinaan napi sangat optimal dilakukan terutama pemberdayaan ekonomi Napi," sebut seorang petugas rutan jantho yang selama ini menggarap sawah di lahan rutan jantho namun namanya tidak ingin ditulis media ini.
Reporter: Bustami
loading...
Post a Comment