Pesawat militer AS usai mendarat darurat di Bandara SIM, Aceh Besar (Rayful/Okezone) |
Banda Aceh - Militer Amerika Serikat mengirim empat personel angkatan udaranya ke Aceh, untuk menambah pasukan pengamanan pesawat militernya yang sedang diperbaiki di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintan, Aceh Besar.
Pesawat Boeing 707 milik militer AS itu mendarat darurat di Bandara SIM, pada Jumat 24 Maret 2017 siang. Izin mendarat tersebut telah diminta oleh pilot US Air Force itu sejak 153 mil sebelum mencapai bandara
Komandan Landasan Udara SIM Aceh Besar, Kolonel Pnb Suliono mengatakan, empat prajurit AU yang dikirim oleh Kedutaan Besar Amerika di Jakarta itu untuk membantu pengamanan pesawat mereka yang masih bertahan di Aceh.
“Sambil menunggu tim recovery tentu mereka butuh pengamanan pada pesawat. Ke sini menggunakan pesawat komersil,” kata Suliono di Bandara SIM, Rabu (29/3/2017).
Sebelumnya sudah ada enam personel militer Amerika Serikat yang bertahan di Aceh. Dengan bertambahnya personel baru, jumlah pasukan AS yang berada di Aceh mencapai 10 orang.
Pengamanan tambahan itu dilakukan sambil menunggu tim teknisi pesawat yang dikirim langsung dari Amerika. Belum diketahui pasti kapan tim recovery aka tiba di Aceh memperbaiki kerusakan pesawat. Namun masa tinggal dalam surat izin pertama hanya bersisa satu hari lagi.
“Kondisi sekarang hanya pegamanan, menunggu spare yang datang,” pungkasnya. (Okezone)
Pesawat Boeing 707 milik militer AS itu mendarat darurat di Bandara SIM, pada Jumat 24 Maret 2017 siang. Izin mendarat tersebut telah diminta oleh pilot US Air Force itu sejak 153 mil sebelum mencapai bandara
Komandan Landasan Udara SIM Aceh Besar, Kolonel Pnb Suliono mengatakan, empat prajurit AU yang dikirim oleh Kedutaan Besar Amerika di Jakarta itu untuk membantu pengamanan pesawat mereka yang masih bertahan di Aceh.
“Sambil menunggu tim recovery tentu mereka butuh pengamanan pada pesawat. Ke sini menggunakan pesawat komersil,” kata Suliono di Bandara SIM, Rabu (29/3/2017).
Sebelumnya sudah ada enam personel militer Amerika Serikat yang bertahan di Aceh. Dengan bertambahnya personel baru, jumlah pasukan AS yang berada di Aceh mencapai 10 orang.
Pengamanan tambahan itu dilakukan sambil menunggu tim teknisi pesawat yang dikirim langsung dari Amerika. Belum diketahui pasti kapan tim recovery aka tiba di Aceh memperbaiki kerusakan pesawat. Namun masa tinggal dalam surat izin pertama hanya bersisa satu hari lagi.
“Kondisi sekarang hanya pegamanan, menunggu spare yang datang,” pungkasnya. (Okezone)
loading...
Post a Comment