![]() |
Sofyan Dawood saat menggelar konfrensi pers di aula Hotel Perla In Kota Langsa, Rabu (8/2/2017). Foto: serambinews.com |
Langsa - Mantan Juru Bicara GAM, Sofyan Dawood, resmi mundur sebagai Ketua Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Tarmizi Karim-Muchsalmina Ali.
"Saya mundur, karena selama tahapan Pilkada ini berjalan saya tidak dilibatkan, padahal kapasitas saya sebagai ketua tim pemenangan," kata Sofyan Dawood saat menggelar konfrensi pers di aula Hotel Perla In Kota Langsa, Rabu 8 Februari 2017.
Selain itu, tambah Sofyan Dawood, perbedaan pendapat politik antara dirinya dan Tarmizi Karim juga salah satu alasan Sofyan Dawood mengambil langkah mundur dari tim Tarmizi Karim menjelang pelaksanaan Pilkada tanggal 15 Februari mendatang.
Walaupun berbeda pendapat politik, namun Sofyan Dawood mengaku sudah menganggap Tarmizi Karim sebagai keluarganya sendiri. Sehingga pengunduran dirinya itu tidak ada persoalan-persoalan apapun lainnya.
"Dengan saya mundur, berikutnya pasti ada babak kedua. Namun saya tidak menyebutkan hari ini kemana arah saya berikutnya. Tapi bagi pengikut saya, mereka sudah tahu harus kemana," ujarnya.
Saat itu Sofyan Dawood juga didampingi Si Teh mantan kombatan GAM wilayah Aceh Tamiang, Saiful alias Pon pengurus PNA, termasuk Islamuddin mantan Wakil Wali Kota Sabang. (SA/Srb)
"Saya mundur, karena selama tahapan Pilkada ini berjalan saya tidak dilibatkan, padahal kapasitas saya sebagai ketua tim pemenangan," kata Sofyan Dawood saat menggelar konfrensi pers di aula Hotel Perla In Kota Langsa, Rabu 8 Februari 2017.
Selain itu, tambah Sofyan Dawood, perbedaan pendapat politik antara dirinya dan Tarmizi Karim juga salah satu alasan Sofyan Dawood mengambil langkah mundur dari tim Tarmizi Karim menjelang pelaksanaan Pilkada tanggal 15 Februari mendatang.
Walaupun berbeda pendapat politik, namun Sofyan Dawood mengaku sudah menganggap Tarmizi Karim sebagai keluarganya sendiri. Sehingga pengunduran dirinya itu tidak ada persoalan-persoalan apapun lainnya.
"Dengan saya mundur, berikutnya pasti ada babak kedua. Namun saya tidak menyebutkan hari ini kemana arah saya berikutnya. Tapi bagi pengikut saya, mereka sudah tahu harus kemana," ujarnya.
Saat itu Sofyan Dawood juga didampingi Si Teh mantan kombatan GAM wilayah Aceh Tamiang, Saiful alias Pon pengurus PNA, termasuk Islamuddin mantan Wakil Wali Kota Sabang. (SA/Srb)
loading...
Post a Comment