Banyak pekerjaan yang belum terpecahkan. Ini adalah ringkasan kekecewaan yang diutarakan Valentino Rossi / Istimewa |
Sport - Banyak pekerjaan yang belum terpecahkan. Ini adalah ringkasan kekecewaan yang diutarakan Valentino Rossi dalam jumpa pers dengan media pasca menyelesaikan tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Selama menjalani tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Rossi sebenarnya tampil kurang konsisten. Pembalap Yamaha itu pun harus puas menutup rangkaian pengujian dengan menempati urutan ke-12 setelah mencetak waktu 1 menit 29.470 detik atau lebih lambat 0.921 detik dari Vinales.
Kendati gagal mendapatkan data terbaik di tes pramusim kedua tahun ini, namun Rossi tampaknya tidak ingin mencari-cari alasan. Sikap ksatria yang disampaikannya cukup beralasan mengingat ia banyak melakukan perubahan demi menemukan kecepatan yang baik pada kuda besi YZR M1. Sayangnya, skenario yang dilakukannya belum berjalan sesuai rencana.
"Kami masih memiliki keraguan, padahal ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami akan mencoba untuk melakukan cara berbeda di Qatar," ungkap Rossi seperti dikutip GPOne, Sabtu (18/2/2017).
Disinggung apakah Rossi memiliki waktu untuk melakukan pengujian ban Michelin, dia menjawab ya. Diakuinya, pemilihan ban yang dilakukan di Sirkuit Phillip Island berjalan sangat baik. Meskipun ada beberapa kendala selama pengujian berlangsung.
"Saya sempat terganggu terutama dengan penggunaan ban depan. Karena ban depan Michelin terlalu lembut, tapi itu bukan masalah utama buat saya," terang Rossi. (Sindonews.com)
Selama menjalani tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Rossi sebenarnya tampil kurang konsisten. Pembalap Yamaha itu pun harus puas menutup rangkaian pengujian dengan menempati urutan ke-12 setelah mencetak waktu 1 menit 29.470 detik atau lebih lambat 0.921 detik dari Vinales.
Kendati gagal mendapatkan data terbaik di tes pramusim kedua tahun ini, namun Rossi tampaknya tidak ingin mencari-cari alasan. Sikap ksatria yang disampaikannya cukup beralasan mengingat ia banyak melakukan perubahan demi menemukan kecepatan yang baik pada kuda besi YZR M1. Sayangnya, skenario yang dilakukannya belum berjalan sesuai rencana.
"Kami masih memiliki keraguan, padahal ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami akan mencoba untuk melakukan cara berbeda di Qatar," ungkap Rossi seperti dikutip GPOne, Sabtu (18/2/2017).
Disinggung apakah Rossi memiliki waktu untuk melakukan pengujian ban Michelin, dia menjawab ya. Diakuinya, pemilihan ban yang dilakukan di Sirkuit Phillip Island berjalan sangat baik. Meskipun ada beberapa kendala selama pengujian berlangsung.
"Saya sempat terganggu terutama dengan penggunaan ban depan. Karena ban depan Michelin terlalu lembut, tapi itu bukan masalah utama buat saya," terang Rossi. (Sindonews.com)
loading...
Post a Comment