![]() |
DPP Partai Aceh secara resmi memberhentikan Ir Jufri Hasanuddin MM dari wakil Sekretaris Jenderal (wasekjend) DPP Partai Aceh. Foto: serambinews.com |
Blangpidie - Ada keputusan menarik dari kampanye akbar Partai Aceh di Kabupaten Aceh Barat Daya, Rabu sore (8/2/2017). Setelah mendapat masukan serta pertimbangan yang matang. Ketua Pusat Partai Aceh dan KPA serta Panglima Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, akhirnya memerintahkan dan mengumumkan pemecatan Ir Jufri Hasunuddin dari Pengurus DPA Partai Aceh. Itu disampaikan di depan 50 ribu simpatisan dan kader Partai Aceh.
Amanah itu disampaikan Mualem, usai menghadiri kampanye pasangan Ir Rusman-M. Ikhsan di Aceh Temiang kepada Wen Rimba Raya, dalam jamuan makan malam dan disaksikan beberapa petinggi PA dan KPA Pusat.
Kepada Wen Rimba Raya, Mualem menyampaikan dua hal. Pertama. "Singeoh kapeugah siat lam kampanye bahwa Jufri Hasanuddin tapeucat dari PA. Soe yang protes silakan protes hoe yang galak (Besok tolong sampaikan dalam kampanye bahwa Jufri Hasanuddin kita pecat. Siapa yang protes silahkan, kemana dia suka)," tegas Mualem.
Kedua dan peuingat yang laen boh soe manteong terutama anggota dewan, DPRA, DPRK, so hana kerja keu partai akan tacok sikap chit (Kedua dan ingatkan yang lain, siapa saja terutama anggota dewan, DPRA, DPRK, siapa yang tidak kerja ke partai akan diambil sikap yang sama)," kata Wen, mengulang perintah Panglima atau Mualem.
Alasan pemecatan itu sudah banyak dasar dan cukup bukti sehingga sudah waktunya harus dipecat, agar Partai Aceh terselamatkan dari kader partai yang tidak loyal.
"Untuk melaksanakan amanah Panglima, maka saya sampaikan dihadapan massa Partai Aceh bahwa pada tanggal 8 Pebruari 2017, Mualem telah mengambil keputusan tentang pemberhentian secara tidak hormat saudara Ir Jufri Hasunuddin dari anggota Partai Aceh dan jabatan lainnya yang melekat. mengenai surat pemberhentian tersebut telah siap dan akan dipublikasikan ke media pers," kata Wen Rimba Raya, didampingi Ketua KPA dan PA Barat Selatan serta hadir pula Ableeh KPA Kuta Pasee, dan Jubir KPA Pusat Muklis Abee.
Keputusan itu disambut sorak sorai dan tangisan sekitar 50 ribu rakyat Abdya, pendukung Partai Aceh yang datang ke Lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Abdya. Mereka adalah massa paslon Bupati Abdya Erwanto-Muzakir ND serta siap memenangkan Mualem-TA Khalid. Kontributor MODUSACEH.CO mengabarkan, para simpatisan PA sangat terharu dan tidak menyangka karena spanduk bertuliskan protes itu dapat dilihat pimpinan dari PA pusat.[]
Amanah itu disampaikan Mualem, usai menghadiri kampanye pasangan Ir Rusman-M. Ikhsan di Aceh Temiang kepada Wen Rimba Raya, dalam jamuan makan malam dan disaksikan beberapa petinggi PA dan KPA Pusat.
Kepada Wen Rimba Raya, Mualem menyampaikan dua hal. Pertama. "Singeoh kapeugah siat lam kampanye bahwa Jufri Hasanuddin tapeucat dari PA. Soe yang protes silakan protes hoe yang galak (Besok tolong sampaikan dalam kampanye bahwa Jufri Hasanuddin kita pecat. Siapa yang protes silahkan, kemana dia suka)," tegas Mualem.
Kedua dan peuingat yang laen boh soe manteong terutama anggota dewan, DPRA, DPRK, so hana kerja keu partai akan tacok sikap chit (Kedua dan ingatkan yang lain, siapa saja terutama anggota dewan, DPRA, DPRK, siapa yang tidak kerja ke partai akan diambil sikap yang sama)," kata Wen, mengulang perintah Panglima atau Mualem.
Alasan pemecatan itu sudah banyak dasar dan cukup bukti sehingga sudah waktunya harus dipecat, agar Partai Aceh terselamatkan dari kader partai yang tidak loyal.
"Untuk melaksanakan amanah Panglima, maka saya sampaikan dihadapan massa Partai Aceh bahwa pada tanggal 8 Pebruari 2017, Mualem telah mengambil keputusan tentang pemberhentian secara tidak hormat saudara Ir Jufri Hasunuddin dari anggota Partai Aceh dan jabatan lainnya yang melekat. mengenai surat pemberhentian tersebut telah siap dan akan dipublikasikan ke media pers," kata Wen Rimba Raya, didampingi Ketua KPA dan PA Barat Selatan serta hadir pula Ableeh KPA Kuta Pasee, dan Jubir KPA Pusat Muklis Abee.
Keputusan itu disambut sorak sorai dan tangisan sekitar 50 ribu rakyat Abdya, pendukung Partai Aceh yang datang ke Lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Abdya. Mereka adalah massa paslon Bupati Abdya Erwanto-Muzakir ND serta siap memenangkan Mualem-TA Khalid. Kontributor MODUSACEH.CO mengabarkan, para simpatisan PA sangat terharu dan tidak menyangka karena spanduk bertuliskan protes itu dapat dilihat pimpinan dari PA pusat.[]
Sumber: modusaceh.co
loading...
Post a Comment