Bogor - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor secara merata sejak pukul 14.30
WIB hingga 15.30 WIB, membuat sejumlah daerah diterjang bencana banjir
dan longsor, Senin (27/02/2017). Akibatnya, tiga warga Bogor meninggal
dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.
Wilayah yang paling diterjang bencana adalah di kawasan Budi Agung, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor. Ziah Mahera Dzikra (4) bocah perempuan asal Budi Agung, RT03/04, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor tewas setelah terseret arus banjir bandang akibat jebolnya tanggul kali di samping sekolah SMAN 2 Kota Bogor.
Bahkan Fauziah Fitria (28),
ibu kandung Ziah yang sempat berhasil menyelamatkan diri akhirnya
menghembuskan napas terakhir akibat luka parah di kepalanya setelah
terbentur dinding dan tanah saat terbawa arus.
"Ibu korban yang sempat terbawa arus dan mengalami luka parah akhirnya meninggal dunia, sedangkan putrinya Ziah yang masih balita ditemukan sudah meninggal setelah terseret air sejauh 500 meter," jelas Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Bambang Widiyanto.
Wilayah yang paling diterjang bencana adalah di kawasan Budi Agung, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor. Ziah Mahera Dzikra (4) bocah perempuan asal Budi Agung, RT03/04, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor tewas setelah terseret arus banjir bandang akibat jebolnya tanggul kali di samping sekolah SMAN 2 Kota Bogor.
![]() |
"Ibu korban yang sempat terbawa arus dan mengalami luka parah akhirnya meninggal dunia, sedangkan putrinya Ziah yang masih balita ditemukan sudah meninggal setelah terseret air sejauh 500 meter," jelas Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Bambang Widiyanto.
Dia menjelaskan, banjir bandang tersebut berasal akibat tanggul kali
pelayangan yang terletak di samping SMAN 2 Bogor tidak kuat menahan
luapan air. Tak hanya itu, banjir bandang juga menjebol tembok pembatas
sekolah sepanjang 20 meter membuat air dan lumpur membanjiri halaman
sekolah yang saat itu dipadati sepeda motor siswa SMAN 2 Kota Bogor. Tak
sedikit sepeda motor yang terparkir terseret arus.
"Selain dinding pembatas jebol, dalam banjir bandang tersebut juga membuat sebuah rumah di belakang sekolah tertimpa tembok hingga menimbulkan korban luka berinisial AF usia 28 tahun, saat ini korban menjalani perawatan di RS Islam," katanya.(Sindonews)
"Selain dinding pembatas jebol, dalam banjir bandang tersebut juga membuat sebuah rumah di belakang sekolah tertimpa tembok hingga menimbulkan korban luka berinisial AF usia 28 tahun, saat ini korban menjalani perawatan di RS Islam," katanya.(Sindonews)
loading...
Post a Comment