 |
| Foto: Ist |
Jakarta - Aparat kepolisian dan TNI di Aceh sudah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan saat pencoblosan dibeberapa kabupaten di Tanah Rencong. Untuk mengatasinya, pasukan pengamanan sudah dikerahkan ke sana.
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman, mengatakan, untuk membantu pihak kepolisian menjaga keamanan saat Pilkada, Kodam IM telah mengerahkan 3.490 prajurit. Mereka sudah ditempatkan sejak beberapa waktu lalu di 23 kabupaten di Aceh.
"Mereka (pasukan) sekarang sedang berorientasi medan sekaligus juga melihat TPS-TPS yang akan diamankan itu," kata Pangdam Tatang Sulaiman, saat menggelar silaturahmi dengan wartawan Aceh di Balai Teuku Umar Kodam IM, Senin (13/2/2017).
Menurut Pangdam, daerah rawan di Aceh di antaranya seperti Aceh Utara dan Aceh Timur. Hal ini terlihat selama masa kampanye berlangsung terjadi konflik kecil antar pendukung pasangan calon di sana.
"Kita ini dengan polisi sudah membuat klasifikasi TPS aman dan rawan. TPS rawan itu jumlahnya sudah kita tahu dan pasukannya juga sudah di sana," jelas mantan Kepala pusat penerangan (Kapuspen) TNI tersebut.
Dia berharap, kehadiran personel TNI di tiap-tiap TPS bisa menambah tingkat partisipasi pemilih karena situasi yang kondusif.
"Kita berharap dengan kehadiran pasukan keamanan yang ada di TPS-TPS semua bisa berjalan dengan baik. Kita juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan situasi kondusif dan aman di TPS-TPS tersebut," jelasnya. (Detik.com)
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman, mengatakan, untuk membantu pihak kepolisian menjaga keamanan saat Pilkada, Kodam IM telah mengerahkan 3.490 prajurit. Mereka sudah ditempatkan sejak beberapa waktu lalu di 23 kabupaten di Aceh.
"Mereka (pasukan) sekarang sedang berorientasi medan sekaligus juga melihat TPS-TPS yang akan diamankan itu," kata Pangdam Tatang Sulaiman, saat menggelar silaturahmi dengan wartawan Aceh di Balai Teuku Umar Kodam IM, Senin (13/2/2017).
Menurut Pangdam, daerah rawan di Aceh di antaranya seperti Aceh Utara dan Aceh Timur. Hal ini terlihat selama masa kampanye berlangsung terjadi konflik kecil antar pendukung pasangan calon di sana.
"Kita ini dengan polisi sudah membuat klasifikasi TPS aman dan rawan. TPS rawan itu jumlahnya sudah kita tahu dan pasukannya juga sudah di sana," jelas mantan Kepala pusat penerangan (Kapuspen) TNI tersebut.
Dia berharap, kehadiran personel TNI di tiap-tiap TPS bisa menambah tingkat partisipasi pemilih karena situasi yang kondusif.
"Kita berharap dengan kehadiran pasukan keamanan yang ada di TPS-TPS semua bisa berjalan dengan baik. Kita juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan situasi kondusif dan aman di TPS-TPS tersebut," jelasnya. (Detik.com)
loading...
Post a Comment