StatusAceh.Net - Jet tempur pasukan pemerintah Suriah melancarkan serangan udara ke salah sumber air ibu kota Damaskus yang saat ini dikuasai oleh gerilyawan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Inggris mengatakan pasukan pemerintah hari ini menjatuhkan sedikitnya 10 bom barel, yang juga dikenal dengan sebutan "bom bodoh" karena tak dapat dikendalikan dan bisa mengenai siapa saja yang berada di bawahnya tanpa pandang bulu apakah dia petarung atau warga sipil.
Seorang anak dan dua lainnya tewas ketika pertempuran antara gerilyawan, yang dipimpin Jabhat Fath ash-Sham, dan pasukan pemerintah kembali terjadi. Baku tembak terjadi di sebelah timur ibu kota, tepatnya di distrik Marj, meski gencatan senjata disepakati pada 30 Desember.
Suplai air ke Damaskus dari sumber air Wadi Barada telah terhenti sejak 22 Desember sehingga menyebabkan 5,5 juta penduduk ibu kota kekurangan air. PBB memperingatkan pada Kamis bahwa menyabotase suplai air merupakan sebuah kejahatan perang.
Pemerintah Suriah berulangkali menggunakan metode semacam itu dengan memblokade berbagai kota yang dikuasai gerilyawan hingga membuat jutaan warga sipil kehausan dan kelaparan. (Rimanews)
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Inggris mengatakan pasukan pemerintah hari ini menjatuhkan sedikitnya 10 bom barel, yang juga dikenal dengan sebutan "bom bodoh" karena tak dapat dikendalikan dan bisa mengenai siapa saja yang berada di bawahnya tanpa pandang bulu apakah dia petarung atau warga sipil.
Seorang anak dan dua lainnya tewas ketika pertempuran antara gerilyawan, yang dipimpin Jabhat Fath ash-Sham, dan pasukan pemerintah kembali terjadi. Baku tembak terjadi di sebelah timur ibu kota, tepatnya di distrik Marj, meski gencatan senjata disepakati pada 30 Desember.
Suplai air ke Damaskus dari sumber air Wadi Barada telah terhenti sejak 22 Desember sehingga menyebabkan 5,5 juta penduduk ibu kota kekurangan air. PBB memperingatkan pada Kamis bahwa menyabotase suplai air merupakan sebuah kejahatan perang.
Pemerintah Suriah berulangkali menggunakan metode semacam itu dengan memblokade berbagai kota yang dikuasai gerilyawan hingga membuat jutaan warga sipil kehausan dan kelaparan. (Rimanews)
loading...
Post a Comment