Sawang - Agustiawan (16) warga Bugak Masjid Kec. Jangka Kab. Bireun korban tenggelam di atau Waduk Jamuan -Kruengtuan yang berada di Dusun Cot Kawat Desa Sawang Kab, Aceh Utara akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,Senin (2/2/2016).
Penemuan mayat agustiawan sekiranya pukul 17:50 WIB oleh sejumlah warga Setempat yang telah melakukan pencarian sekitar 4 jam di sungai lokasi bendungan jamuan.
Menurut amatan Reporter dari lokasi,sesaat setelah letusan senjata api yang dilakukan oleh personil polisi dari polres lhokseumawe,dengan menggunakan jaring yang besar dan lebar sejumlah warga membentangkan jaring ke sungai untuk menjaring tubuh korban agustiawan.
Beberapa kali dilakukan penjaringan namun nihil hasilnya,namun saat jaring akan diangkat kesekian kalinya para warga yang melakukan pencarianndi kejutkan sesosok mayat bertelanjang dada mengenakan celana jeans yang ternyata adalah mayat agustiawan.
Wargz lansung melakukan evakuasi mayat korban dari jaring,bersamaan dengan ditemukan mayat korban terlihat mobil dua unit mobil Basarnas Aceh Utara baru tiba di lokasi bendungan.
Dengan pengawalan aparat Kepolisian dan dibantu warga jenazah korban lansung di evakuasi menggunakan ambulance menuju puskesmas sawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di lokasi juga terlihat kedua orangtua agustiawan yang tampak terlihat memprihatinkan,ibu korban begitu tiba di lokasi lansung tak sadarkan diri sedangkan ayah korban mengetahui jenazah buah hatinya telah ditemukan tidak henti-hentinya menangis.
Dalam suasana tangisannya ayah korban hanya mengatakan jika korban tadi minta izin agar di perbolehkan mandi ke laut namun dilarangnya,namun sang anak malah pergi mandi ke bendungan sawang dimana menemui ajalnya dengan tenggelam.
“ Tadi pagi agus minta izin mau mandi ke laut tidak kami kasih tapi dia pergi mandi kemari sama kawan-kawannya”,tutur ayah korban dengan isak tangis.(Baca: Warga Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Bendungan Sawang, Tim SAR: Baru Terima Laporan)
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kapolsek Sawang IPTU M. Ridwan, mebenarkan penemuam remaja yang tenggelam trsebut. “Alhamdulillah korban sudah ditemukan oleh masyarakat dengan menggunakan jaring ikan,” ujarnya
Sebelumnya diberitakan StatusAceh.Net, Agustiawan (16) warga Bugak Masjid Kecamatan Jangka , Bireun yang juga siswa di MAN Jangka dikabarkan tenggelam di lokasi Bendungan Jamuan yang terletak di Kecamatan Sawang, Aceh Utara,Senin (02/1/2017),sekiranya pukul 14:00 WIB. Korban Tenggelangketika sedang mandi di bendungan
Kejadiannya bermula agustiawan bersama 7 teman lainnya berangkat dari jangka menuju ke lokasi bendungan di sawang,setiba disana agus bersama 3 teman lainnya lansung menyebur ke sungai sedangkan 4 teman lainnya hanya tidak pergi ke rumah keluarga yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi bendungan. Baca: Sedang Mandi, Warga Bugak Masjid Tenggelam di Bendungan Sawang. (SA/TA)
Penemuan mayat agustiawan sekiranya pukul 17:50 WIB oleh sejumlah warga Setempat yang telah melakukan pencarian sekitar 4 jam di sungai lokasi bendungan jamuan.
Menurut amatan Reporter dari lokasi,sesaat setelah letusan senjata api yang dilakukan oleh personil polisi dari polres lhokseumawe,dengan menggunakan jaring yang besar dan lebar sejumlah warga membentangkan jaring ke sungai untuk menjaring tubuh korban agustiawan.
Beberapa kali dilakukan penjaringan namun nihil hasilnya,namun saat jaring akan diangkat kesekian kalinya para warga yang melakukan pencarianndi kejutkan sesosok mayat bertelanjang dada mengenakan celana jeans yang ternyata adalah mayat agustiawan.
Wargz lansung melakukan evakuasi mayat korban dari jaring,bersamaan dengan ditemukan mayat korban terlihat mobil dua unit mobil Basarnas Aceh Utara baru tiba di lokasi bendungan.
Dengan pengawalan aparat Kepolisian dan dibantu warga jenazah korban lansung di evakuasi menggunakan ambulance menuju puskesmas sawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di lokasi juga terlihat kedua orangtua agustiawan yang tampak terlihat memprihatinkan,ibu korban begitu tiba di lokasi lansung tak sadarkan diri sedangkan ayah korban mengetahui jenazah buah hatinya telah ditemukan tidak henti-hentinya menangis.
Dalam suasana tangisannya ayah korban hanya mengatakan jika korban tadi minta izin agar di perbolehkan mandi ke laut namun dilarangnya,namun sang anak malah pergi mandi ke bendungan sawang dimana menemui ajalnya dengan tenggelam.
“ Tadi pagi agus minta izin mau mandi ke laut tidak kami kasih tapi dia pergi mandi kemari sama kawan-kawannya”,tutur ayah korban dengan isak tangis.(Baca: Warga Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Bendungan Sawang, Tim SAR: Baru Terima Laporan)
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kapolsek Sawang IPTU M. Ridwan, mebenarkan penemuam remaja yang tenggelam trsebut. “Alhamdulillah korban sudah ditemukan oleh masyarakat dengan menggunakan jaring ikan,” ujarnya
Sebelumnya diberitakan StatusAceh.Net, Agustiawan (16) warga Bugak Masjid Kecamatan Jangka , Bireun yang juga siswa di MAN Jangka dikabarkan tenggelam di lokasi Bendungan Jamuan yang terletak di Kecamatan Sawang, Aceh Utara,Senin (02/1/2017),sekiranya pukul 14:00 WIB. Korban Tenggelangketika sedang mandi di bendungan
Kejadiannya bermula agustiawan bersama 7 teman lainnya berangkat dari jangka menuju ke lokasi bendungan di sawang,setiba disana agus bersama 3 teman lainnya lansung menyebur ke sungai sedangkan 4 teman lainnya hanya tidak pergi ke rumah keluarga yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi bendungan. Baca: Sedang Mandi, Warga Bugak Masjid Tenggelam di Bendungan Sawang. (SA/TA)
loading...
Post a Comment