Ilustrasi |
Pidie - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, sempat terjadi kerusuhan di Lapas Benteng di Kecamatan Kota Sigli, Aceh, sesaat setelah gempa bumi mengguncang.
Gempa terjadi sekitar pukul 05.03 WIB berkekuatan 6,4 magnitudo.
"Tahanan sempat rusuh namun sudah dikendalikan," kata Rikwanto di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Rikwanto menyebutkan, akibat kerusuhan itu, kondisi sebagian bangunan lapas rusak akibat lemparan batu dari para tahanan.
Namun, kata dia, dalam peristiwa itu tidak ada narapidana yang melarikan diri.
"Kondisi napi lengkap. Anggota Polres dan TNI disiagakan di lapas," ujar Rikwanto.
Rikwanto menuturkan, selain lapas, kanopi depan Swalayan Sumar Mark di Kabupaten Pidie runtuh.
Sedangkan di Kabupaten Pidie Jaya puluhan bangunan rusak.
"Kabupaten Pidie Jaya, Kecamatan Mereudu 40 toko rusak berat. Kecamatan Bandar Dua ada 4 toko rusak dan 1 mushola rusak. Kecamatan Geulumpang Tiga ada 3 unit toko runtuh, dan di Kecamatan Meurah Dua 6 unit toko runtuh," ucap Rikwanto.
BMKG Aceh merilis, gempa 6,4 magnitudo itu terjadi pada pukul 05:03 WIB, dengan lokasi 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman10 kilometer.
Gempa juga kuat dirasakan di Kabuaten Pidie Jaya dan meluas di beberapa wilayah Aceh antaranya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, Lhokseumawe.(kompas.com)
Gempa terjadi sekitar pukul 05.03 WIB berkekuatan 6,4 magnitudo.
"Tahanan sempat rusuh namun sudah dikendalikan," kata Rikwanto di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Rikwanto menyebutkan, akibat kerusuhan itu, kondisi sebagian bangunan lapas rusak akibat lemparan batu dari para tahanan.
Namun, kata dia, dalam peristiwa itu tidak ada narapidana yang melarikan diri.
"Kondisi napi lengkap. Anggota Polres dan TNI disiagakan di lapas," ujar Rikwanto.
Rikwanto menuturkan, selain lapas, kanopi depan Swalayan Sumar Mark di Kabupaten Pidie runtuh.
Sedangkan di Kabupaten Pidie Jaya puluhan bangunan rusak.
"Kabupaten Pidie Jaya, Kecamatan Mereudu 40 toko rusak berat. Kecamatan Bandar Dua ada 4 toko rusak dan 1 mushola rusak. Kecamatan Geulumpang Tiga ada 3 unit toko runtuh, dan di Kecamatan Meurah Dua 6 unit toko runtuh," ucap Rikwanto.
BMKG Aceh merilis, gempa 6,4 magnitudo itu terjadi pada pukul 05:03 WIB, dengan lokasi 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman10 kilometer.
Gempa juga kuat dirasakan di Kabuaten Pidie Jaya dan meluas di beberapa wilayah Aceh antaranya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, Lhokseumawe.(kompas.com)
loading...
Post a Comment