Ilustrasi |
StatusAceh.Net - Sedikitnya 32 orang tewas setelah sebuah tambang batu bara di utara China meledak. Peristiwa ini adalah yang terbaru dan semakin memperpanjang catatan buruk keselamatan industri.
Seperti dikutip Reuters dari Xinhua, Minggu (4/12/2016), bencana itu terjadi pada Sabtu kemarin di sebuah tambang kecil di wilayah Inner Mongolia, di dekat Mongolia. "Sebanyak 181 pekerja awalnya terjebak di bawah tahan dan 149 dari mereka berhasi diselamatkan," tulis Xinhua.
Bencana ini adalah kecelakaan tambang batu bara kedua dalam seminggu terakhir. Bencana ini terjadi pada saat pemerintah mengatakan kepada para penambang untuk melanjutkan produksi mengingat harga batu bara tengah tinggi dan memenuhi permintaan musim dingin.
Sebelumnya sekitar 21 orang tewas setelah sebuah tambang batu bara di provinsi timur laut Heilongjiang meledak.
Penggunaan batu bara mencapai hampir dua per tiga dari konsumsi energi China, namun menjadi industri tambang paling mematikan di dunia karena lemahnya penegakan standar keselamatan. China telah memerintahkan semua tambang batu bara di negara itu untuk melakukan perbaikan keselamatan dalam satu bulan terakhir.
Kecelakaan kerja telah memicu kekhawatiran pihak regulator di tengah melesatnya produksi batu bara di China untuk memenuhi permintaan musim dingin pada masa lalu. Sedikitnya 33 orang tewas dalam ledakan gas di sebuah tambang batubara di barat daya kota Chongqing pada 31 Oktober. (sindonews)
Seperti dikutip Reuters dari Xinhua, Minggu (4/12/2016), bencana itu terjadi pada Sabtu kemarin di sebuah tambang kecil di wilayah Inner Mongolia, di dekat Mongolia. "Sebanyak 181 pekerja awalnya terjebak di bawah tahan dan 149 dari mereka berhasi diselamatkan," tulis Xinhua.
Bencana ini adalah kecelakaan tambang batu bara kedua dalam seminggu terakhir. Bencana ini terjadi pada saat pemerintah mengatakan kepada para penambang untuk melanjutkan produksi mengingat harga batu bara tengah tinggi dan memenuhi permintaan musim dingin.
Sebelumnya sekitar 21 orang tewas setelah sebuah tambang batu bara di provinsi timur laut Heilongjiang meledak.
Penggunaan batu bara mencapai hampir dua per tiga dari konsumsi energi China, namun menjadi industri tambang paling mematikan di dunia karena lemahnya penegakan standar keselamatan. China telah memerintahkan semua tambang batu bara di negara itu untuk melakukan perbaikan keselamatan dalam satu bulan terakhir.
Kecelakaan kerja telah memicu kekhawatiran pihak regulator di tengah melesatnya produksi batu bara di China untuk memenuhi permintaan musim dingin pada masa lalu. Sedikitnya 33 orang tewas dalam ledakan gas di sebuah tambang batubara di barat daya kota Chongqing pada 31 Oktober. (sindonews)
loading...
Post a Comment